Dermawan Shintya Bantu Aan Diniyati yang Dorong Kursi Roda Suami ke Rumah Sakit

Selasa 13-06-2023,02:28 WIB
Reporter : Ismail F
Editor : Ismail F

Aan sepertinya tidak enak jika harus terus-terusan merepotkan banyak orang. Ia merasa tidak enak terhadap pihak-pihak yang selama ini sudah direpoti.

"Malu, Mas. Soalnya, kalau periksa itu suami saya diangkat-angkat. Jadi, saya gak mau merepotkan orang lain, sehingga milih pakai kursi roda ke rumah sakit," terangnya.

Jawaban sama pun disampaikan kenapa tidak menggunakan mobil siaga milik pemerintah desa setempat.

Untuk menyewa mobil pun kini sudah tak ada dipikirannya. Aan sudah merasa nyaman menjalani pengabdiannya menjadi istri yang baik untuk suaminya. Ia serasa sudah pasrah dengan kondisi ekonominya.

"Dulu pernah pakai bentor (becak motor, Red) tapi uang buat bayarnya nggak cukup. Jadi, ya pakai kursi roda ke rumah sakitnya," jelasnya.

Aan bukan orang berada. Hidupnya pas-pasan. Terkadang ia terpaksa harus mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Bahkan, kursi roda yang digunakan untuk membawa sang suami periksa itu merupakan hasil pembeliannya. Dia rela mengamen untuk bisa membeli kursi roda buat sang suami.

"Kalau dulu saya kerjaannya mbutik bawang merah. Nggak cukup buat beli kursi roda, jadi saya ngamen agar bisa tercukupi buat beli kursi roda," curhatnya.

Pengobatan Cuci Darah Dibiayai BPJS

Dengan kondisi yang sekarang, Aan merasa lebih dari cukup. Ia bersyukur selama masa pengobatan sang suami dicover oleh BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). 

"Alhamdulillah, selama suami saya cuci darah menggunakan BPJS Kesehatan. Jadi, tidak bayar," tukasnya.

Terpisah, Kepala Ruangan Hemodialisa Ahmad Muzaki menuturkan, untuk saat ini kondisi Nurohman cukup stabil. Hal ini lantaran yang bersangkutan rutin kontrol dua kali dalam seminggu.

"Awalnya ini yang bersangkutan menderita diabetes. Terus, kakinya bengkak dan gagal ginjal, jadi harus cuci darah," jelasnya.

Dia mengungkapkan, selama melakukan cuci darah yang bersangkutan menggunakan BPJS Kesehatan PBI. Saat ini Nurohman rutin melakukan cuci darah selama dua kali dalam seminggu.

Kategori :