Gaji Istri Lebih Besar dari Suami, Benarkah Pemicu Konflik Rumah Tangga?

Jumat 09-06-2023,14:27 WIB
Reporter : Yus Miladi
Editor : Yus Miladi

DISWAYJATENG – Gaji istri lebih besar dari suami sering kali kita temui dalam sebuah rumah tangga. Pada saat sekarang ini banyak istri yang berperan sebagai wanita karir sehingga tidak menutup kemungkinan jika gaji istri lebih tinggi dari suami.

Yang menjadi menjadi pertanyaan setiap orang ketika situasi seperti itu apakah akan berpengaruh terhadap kelangsungan rumah tangga mereka?

Melansir dari Psych Central, hampir sepertiga wanita karir dalam suatu Negara berpenghasilan lebih besar dari pada suaminya. Beberapa orang beranggapan bahwa kondisi tersebut dapat memicu konflik dalam rumah tangga. Benarkah seperti itu?

Menurut penelitian, ekonomi itu bukan menjadi masalah besar atau satu-satunya alasan untuk bercerai. Namun, biasanya sudh ada keretakan sebelumnya yang penyebabnya masalah komunikasi.

Mengutip pendapat seorang psikolog Ega Alfat, M.Psi istri yang mempunyai pendapatan itu nggak buruk. Malah bisa mengurangi stress karena bisa membantu kebutuhan intern rumah tangga.

Dengan catatan penghasilan istri hanya 40 persen sedangkan suami 60 persen dari pendapatan rumah tangga. Stress suami akan menjadi lebih tinggi ketika pendapatan istri semakin besar melebihi 40 persen.

Alasannya cukup simple, karena norma sosial. Karena sebagian orang masih menganggap jika suami atau laki-l Istaki adalah tulang punggung keluarga.

Ketika seorang suami merasa tak berdaya dalam rumah tangga, hal itulah yang membuatnya merasa stress dan cemas sebagai lelaki. Namun sayangnya, laki-laki lebih cenderung menutupi kerentanan mereka secara emosional.

Laki-laki terlihat biasa saja, padahal hati dan pikirannya sedang bergejolak. Perasaan seperti ini tidak pernah mereka komunikasikan sampai akhirnya meledak. Sering bertengkar mungkin karena mulai kesal karena merasa dirinya tak berdaya.

Sedangkan seorang istri, ketika mempunyai penghasilan yang lebih tinggi justru lebih merasa memiliki kemandirian, merasa mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Itu membuat mereka cenderung untuk mampu untuk bercerai atau tidak karena merasa bisa menaungi diri sendiri.

Langkah-langkah yang Harus Anda Lakukan

Apabila istri sedang berada dalam posisi pendapatannya lebih besar dari suami dan suami menjadi sering marah. Atau malah istri merasa suaminya belum danggup untuk mencukupi kebutuhannya, ada beberapa langkah yang perlu mereka lakukan antara lain:

1. Diskusi Tentang Peran Istri dan Suami

Anda bicarakan lagi tentang peran istri dan suami dalam rumah tangga yang kalian sepakati. Ketika istri bekerja apa tujan serta kontribusinya? Istri dan suami perannya apa saja. Jika suami kurang dalam finansial bisa anda negosiasi bukan berarti jadi bencana besar.

Bagaimana menjadi sosok yang bermanfaat untuk pasangan.

2. Mengingat Visi dan Misi Menikah

Kategori :