Dalam pernikahan anda apa yang anda tuju. Keluarga seperti apa yang ingin anda dan istri bangun. Apakah menikah hanya untuk mendapatkan pendapatan yang banyak? Tentu tidak. Pasti ada visi dan misi yang anda dan istri miliki seperti ingin membesarkan anak dengan baik, memiliki keluarga yang aling menghargai .
3. Rutin Berkomunikasi
Bukan hanya komunikasi ngobrol soal kerjaan atau anak, namun anda mengkomunikasikan banyak hal termasuk terbuka secara finansial. Mau kalian kelola seperti apa anggaran yang anda miliki.
4. Memperkuat Aspek Lain Dalam Pernikahan
Dalam suatu pernikahan ada banyak aspek seperti gairah, kedekatan dengan pasangan, memberi apresiasi dan perlu peka satu sama lain. Jadi bagi para istri tidak boleh jumawa, kita punya penghasilan yang besar tapi apa tujuannya.
Dalam rumah tangga, pendapatan bukan hal satu-satunya yang bisa mendefinisikan sehat atau tidaknya, layak atau tidaknya dalam berelasi.
BACA JUGA:Tauge, Sederhana Namun Ternyata Sangat Nikmat! Ini Resepnya
Uang memang buka segalanya, banyak orang yang memiliki banyak uang namun merasa tidak bahagia. Kenyataannya kebahagiaan yang hakiki yang kia dapat dari kekayaan hati.(*)