DISWAY JATENG- Bank Internasional Indonesia (BII) adalah salah satu bank di Indonesia yang beroperasi sebagai anak perusahaan dari Maybank Group, sebuah grup perbankan Malaysia.
Selanjutnya BII berdiri pada tahun 1959 dan memiliki kantor pusat di Jakarta, Indonesia. Bank ini menyediakan berbagai layanan keuangan, termasuk perbankan konsumen, perbankan komersial, perbankan korporasi, dan layanan treasury. Oleh karena itu BII bertujuan untuk melayani kebutuhan perbankan individu, usaha kecil dan menengah (UKM), dan perusahaan besar.
Sebagai anak perusahaan Maybank, BII mendapatkan manfaat dari jaringan internasional dan keahlian perusahaan induknya. Selanjutnya Maybank adalah salah satu grup perbankan terbesar di Asia Tenggara dan memiliki kehadiran yang kuat di berbagai negara.
Sejarah Awal Berdiri Bank Internasional Indonesia
Bank Internasional Indonesia (BII) berdiri pada tahun 1959 dengan nama Bank Umum Asia (Asia General Bank). Pada awal pendiriannya, bank ini berfokus pada layanan perbankan untuk para imigran Tionghoa di Indonesia. Selanjutnya tahun 1989, Bank Umum Asia berganti nama menjadi Bank Internasional Indonesia.
Pada tahun 2000, Bank Internasional Indonesia menjadi bagian dari grup perbankan internasional, ABN AMRO. Setelah itu ABN AMRO membeli mayoritas saham bank ini. Kehadiran ABN AMRO membawa perubahan strategis bagi BII dan membantu bank ini mengembangkan layanan dan jaringan internasionalnya.
Pada tahun 2008, Maybank Group, sebuah grup perbankan terkemuka dari Malaysia, mengakuisisi Bank Internasional Indonesia. Akuisisi ini membuka peluang yang lebih besar bagi BII dalam memperkuat posisinya di pasar perbankan Indonesia dan mendapatkan manfaat dari keahlian dan jaringan internasional Maybank.
Setelah akuisisi oleh Maybank, Bank Internasional Indonesia terus beroperasi dengan nama BII. Maybank mengintegrasikan BII ke dalam jaringan perbankannya dan memberikan dukungan untuk mengembangkan layanan dan produk yang lebih luas bagi nasabahnya.