Putus Mata Rantai Penularan TB Anak, Dinkes Jateng Gandeng Tim Penggerak PKK

Jumat 24-03-2023,20:08 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan

Selain menggandeng PKK, ujar Riptieni, Dinkes Jateng juga telah melakukan sosialisasi, pemberian terapi tuberkulosis dan skrining, yang dilakukan di sekolah hingga ponpes. 

 

 

"Ketika penemuannya makin banyak, kita bisa mengobati. Jangan seperti fenomena gunung es, yang kasusnya sedikit, tapi belum tentu tidak ada penularan TB," imbuhnya. 

 

 

Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jateng Nawal Arafah mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, tuberkulosis merupakan satu dari 10 penyakit yang menyebabkan kematian. 

 

 

Ditambahkan, keseriusan Pemprov Jateng dalam memberantas TB, ditunjukkan dengan Pergub 93/2018 tentang rencana aksi daerah menanggulangi TB, dan komitmen bebas TB pada 2028. Oleh karena itu, ia mengajak kader PKK di pelosok Jateng menjadi duta pemberantas tuberkulosis.

 

 

Nawal menyebut, keberhasilan pemberantasan TB bukan hanya tugas pemerintah, masyarakat pun andil dalam pemberantasan penyakit itu. 

 

 

"TP-PKK dan organisasi perempuan seperti Aisyiyah dan Fatayat, organisasi profesi, harus terlibat dalam penanggulangan TB. Mereka harus menyebarkan informasi melalui berbagai media, media sosial, pesan WA penyuluhan. Kenali gejalanya, kalau ada laporkan melalui Posyandu atau RT, kita jangkau untuk mengurangi kasus di Jateng," pungkas Nawal.

Kategori :