Dr Tafakurrozak Kembali Jabat Ketua Umum IKBT-BA

Senin 13-03-2023,21:10 WIB
Reporter : Meiwan Dani R
Editor : Rochman Gunawan

JAKARTA (DiswayJateng) -  Dr Tafakurrozak kembali menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) dalam pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Majelis Perwakilan Paguyuban (MPP) Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) Jabodetabek Tahun 2022, di Pushansiber Kemhan, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3). Selain memilih ketua, musyawarah itu juga telah memilih kepengurusan baru untuk periode 2022-2027.

 

Ada sekitar 37 pengurus perwakilan paguyuban IKBT-BA yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang hadir dalam musyawarah tersebut. Dengan mengangkat tema Yuk Wong Tegal Kabupaten lan Kota Kabeh Pada Guyub Rukun Pasca Covid-19 Wonge Dewek Kabeh, berjalan dengan demokrasi dan musyawarah.

 

Kemudian dari musyawarah dan mufakat tersebut, peserta yang hadir memiliih Ketua Umum IKBT-BA Dr Tafakurrozak. Dan Dr Tafakurrozak dipilih kembali, setelah sebelumnya juga menjadi Ketua Umum IKBT-BA.

 

"Saya siap Bersinergi dan B

berkolaborasi dengan berbagai Pihak," kata Ketua Umum Terpilih IKBT-BA Dr Tafakurrozak.

 

Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI), Laksamana Madya TNI (Purn.) Harjo Susmoro selaku Penasehat IKBT-BA mengatakan, IKBT-BA merupakan suatu organisasi atau perkumpulan sebagai wadah menyatukan hati sebagai sesama warga asli Tegal, baik Kabupaten Tegal maupun Kota Tegal. Meskipun bukan organisasi formal, namun siapapun yang masuk dan turut serta di dalamnya sebagai anggota diharapkan dapat memberikan kiprahnya secara utuh, sesuai dengan profesional masing-masing secara proporsional dimanapun berada.

 

"Saya berpesan, agar IKBT-BA juga turut berperan aktif mendukung program pemerintah, dalam rangka mewujudkan Indonesia yang benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sehingga negara bisa hadir untuk bisa melindungi rakyatnya, dan hadir mensejahterakan bangsanya serta mencerdaskan kehidupan bangsanya," ujarnya.

 

Harjo Susmoro mengungkapkan sebab, pengorbanan tidak harus dengan mengangkat senjata, namun bisa turut dengan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan menjunjung tinggi wawasan kebangsaan. Pihaknya berharap  Mubes itu dilaksanakan untuk bisa memberikan masukan-masukan sebagai pedoman untuk melaksanakan pengabdian.

 

Kategori :

Terkait