Sebelum memulai acara, KH Muh Musthofa yang merupakan menantu Mbah Moen, meminta santrinya mendoakan Ganjar menjadi pemimpin masa depan. Ia menyebut Ganjar sosok pemimpin yang baik karena nasabnya juga dari ulama.
"Beliau ini KH Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Semoga segera jadi saknduwure (di atasnya) gubernur. Kita doakan menjadi pemimpin masa depan," kata KH Muh Musthofa.
KH Muh Musthofa menuturkan, selain sangat dekat dengan Mbah Maimoen, Ganjar juga dekat dengan para ulama besar lain. Ganjar disebut sangat takdzim dan hormat pada keluarga pesantren.
"Dan wakilnya beliau itu putranya Mbah Maimoen. Ini karena beliau dekat dengan ulama," kata KH Muh Musthofa.
Kedekatan Ganjar dengan Mbah Maimoen dan para ulama, lanjut KH Muh Musthofa, ternyata ada sebabnya. Ganjar adalah cucu mantu dari ulama NU nan kharismatik, KH Hisyam Kalijaran.
"Mbahnya beliau itu kyai NU dan juga mursyid thoriqoh. Jadi mbahnya Pak Ganjar ini kyai," jelasnya disambut tepuk tangan para santri.
Saat memberikan motivasi, Ganjar meminta para santri mempersiapkan masa depan. Masa depan sedang tidak menentu dan memiliki banyak tantangan, sehingga semua harus bersiap sejak dini.
"Tadi saya ngobrol dengan santri, ternyata mereka semakin maju. Cita-citanya ada yang jadi pengusaha dan pelaut. Maka, santri sekarang visinya dahsyat, akan lengkap jika pengetahuan umum dapat dipadukan dengan ilmu agama. Kalau ini dikombinasikan, maka akan jadi insan yang sempurna," pungkas Ganjar.