Terkepung Genangan, SMPN 3 Bulakamba Kembali Terapkan Daring

Selasa 10-01-2023,15:22 WIB
Editor : Ismail F

 

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 3 Bulakamba terhambat akibat lingkungan sekolah tergenang banjir. Pihak sekolah terpaksa menerapkan dalam jaringan (daring-red). Sebab, tingginya genangan limpasan saluran irigasi mencapai 50 cm di sepanjang akses masuk sekolah.

Lingkungan sekolah tersebut tergenang luapan Sungai Bangsri, Senin (9/1) pagi.  Bahkan, enam ruang kelas terendam genangan hingga 20 cm.

Pemberlakuan KBM secara daring, dibenarkan Kepala SMPN3 Bulakamba Kastori. Menurutnya, keputusan pembelajaran virtual dipilih karena berbagai pertimbangan. Yakni, sulitnya akses menuju sekolah yang dikepung genangan. Kemudian, enam ruang kelas yang terendam genangan paling parah. Hingga, halaman sekolah dan sarpras seperti toilet dan kantin terkepung banjir. "Mempertimbangkan kondisi kesehatan murid, akhirnya KBM diberlakukan daring. Sebab, saat anak belajar di sekolah juga tak akan efektif karena kondisi seragam dan ruang kelas yang dikepung genangan," ungkapnya.

Dengan total 640 murid, lanjut Kastori, 12 ruang kelas sempat terendam genangan. Namun, sebagian besar sudah surut karena paling parah 6 kelas. Sebab, itu merupakan ruang belajar kelas VII dengan ketinggian sampai 20 cm. Pihaknya berharap, ada penanganan dari pihak terkait agar debit sungai tidak melimpas ke sekolah lagi. Terlebih, genangan yang mengepung sekolah diakui sudah pernah terjadi sejak 2022 dan awal 2023 saat ini.

Merespon SMPN3 Bulakamba, Kepala Dindikpora Brebes Caridah didampingi Kabid Pendidikan Dasar Juwita Asmara langsung meninjau sekolah. Berdasarkan analisa lapangan, selain ruang kelas dan halaman sekolah, sejumlah fasilitas sekolah juga ikut terendam. Sehingga, pihaknya merekomendasikan Kegiatan Belajar Mengajar dialihkan sementara daring.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Brebes Abdul Majid didampingi Kabid Irigasi dan Air Baku Agus Riyanto menambahkan, terkait penanganan limpasan Sungai Bangsri akan segera dilakukan penanganan darurat. Teknisnya, berkoordinasi dengan provinsi untuk tindakan darurat sebagai upaya mengantisipasi limpasan. "Mengantisipasi puncak musim hujan, penanganan darurat segera dilakukan pemeliharaan di Sungai Bangsri. Sebab, koordinasi dengan provinsi juga sangat penting dalam mengoptimalkan pemeliharaan," pungkasnya. (syf/ism)

Tags :
Kategori :

Terkait