TEGAL (Disway Jateng) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tegal Barat mengadakan gerakan serentak pakai sabun, hal itu untuk memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HTPS) di di Pendapa Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Sabtu (15/10). Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serentak itu merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat agar tahu, mau dan mampu melaksanakan CTPS yang benar. Kegiatan tersebut dilakukan serentak di tiga Kelurahan di Tegal Barat.
“Ada tiga kelurahan yang melaksanakan CTPS, yaitu Kelurahan Tegalsari, Kraton dan Muarareja dengan melibatkan 200 warga,” kata Kepala Puskesmas Tegal Barat dr Bambang.
Untuk rangkaian acara yang dimulai pukul 09.00 sampai dengan selesai disambut dengan penuh antusias warga. Karena ada lomba penyuluhan dan gerakan cuci tangan yang diikuti oleh 41 Tim. Dari 41 tim yang maju lomba pemenangnya di setiap kelurahan ada juara 1,2 dan 3.
Tidak kalah menariknya Kepala Puskesmas Tegal Barat dr. Bambang memberikan kuis berhadiah berupa pertanyaan seputar protokol kesehatan. Hal itu untuk mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
“Karena masih dalam kondisi pandemi covid-19. Alhamdulillah ada warga yang bisa menjawab dengan benar,” ujarnya.
Dan berdasarkan data kunjungan pasien baik di puskesmas induk mupun pustu Puskesmas Tegal Barat pada tahun 2022 masih banyak pasien yang sakit diare dan ISPA. Saat ini juga masih Pandemi Covid -19. Hal ini perlu adanya tindakan promotif dan preventif berupa cuci tangan pakai sabun bersama untuk menurunkan tingkat penyakit diare, ISPA dan Covid -19 maupun penyakit lainnya yang disebabkan karena kuman yang ada di tangan.
“Salah satu upaya atau tindakan untuk mencegah penyakit tersebut adalah dengan mengajarkan enam langkah cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang benar,” pungkasnya.