LAMONGAN, (DiswayJateng)- Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet tengah hits di blantika musik Indonesia. Namun siapa sangka lagu yang tengah akrab di telinga masyarakat itu dinilai melecehkan tokoh Joko Tingkir dan anak keturunannya.
Nama Joko Tingkir sangat dihormati masyarakat Jawa Timur, khususnya di Lamongan. Joko Tingkir dikenal merupakan ulama besar di zamannya karena ilmu dan nasabnya.
Joko Tingkir juga merupakan leluhur dari ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari. Sehingga Gus Dur pun termasuk bagian dari keturunan Jaka Tingkir.
Setelah mendapat sorotan dari sejumlah kalangan karena melecehkan ulama, Pratama yang merupakan pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet meminta maaf kepada publik setelah karyanya mendapat respons negatif.
Dia mengaku tidak berniat menghina ulama melalui lagu yang diciptakannya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Pratama dalam kanal YouTube Pratama Halu 008, Jumat (19/8).
Pratama juga tidak mengetahui asal-usul Joko Tingkir yang ternyata sangat diagungkan.
Dia pun tidak memahami bahwa Joko Tingkir adalah ulama besar dan sangat dihormati di Jawa.
“Tidak ada niatan saya melecehkan nama beliau. Saya akui karena saya tidak tahu dan kurang paham di balik sosok nama besar beliau,” ucap Pratama.
Dia pun mengganti lirik lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet dengan kata lain.
“Saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya jika permohonan maaf saya ini kurang berkenan dan baik mengucapkannya,” ucap Pratama.
Pratama juga berharap permintaan maafnya diterima semua pihak, khususnya masyarakat Lamongan.
Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet sendiri makin populer sejak dinyanyikan Denny Caknan.