Longsor di Paguyangan, Timpa Rumah Warga

Selasa 28-06-2022,14:29 WIB
Reporter : Teguh Supriyanto
Editor : Ismail F

BREBES, (DiswayJateng) - Hujan deras yang turun dengan intensitas cukup tinggi di wilayah Kecamatan Paguyangan, memicu terjadinya bencana longsor talud pengaman tebing di Dukuh Kedawung, RT 09 RW 03, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan.

Sekretaris Desa (Sekdes) Wanatirta, Tohirin menyampaikan, kejadian tersebut berawal dari hujan deras, Senin (27/6) sekira pukul 13.30 WIB. Longsor berasal dari talut pengaman tebing sekitar pemukiman yang tidak kuat menahan derasnya air hujan talud ambrol sepanjang 23 meter dan Tinggi 2,5 meter hingga menyebabkan kerusakan parah pada dinding dapur rumah. 

"Material talut yang ambrol, menimpa rumah milik Saman, 40, yang berada tepat di bawahnya. Sehingga mengalami kerusakan parah pada dinding dapur," terang Tohirin.

Dikatakan Sekdes, sebelumnya hujan sudah turun sejak pukul 12.00 WIB. Kejadian yang tidak diduga membuat pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan peralatan dapur.

"Beruntung saat kejadian penghuni rumah tidak sampai tertimpa material bangunan, mengingat kondisinya yang sudah lansia ngangat rentan terluka," kata Kades.

Kejadian tersebut segera disampaikan ke pemerintahan desa melalui perangkat desa sebagai laporan bencana alam, untuk kemudian dilanjutkan ke pemerintah kabupaten melalui kantor kecamatan. 

"Kami segera melakukan pengecekan lokasi bencana dan mengamankan wilayah sekitar, serta berkordinasi dengan pihak terkait," ucapnya.

Sebagai upaya penanganan pasca bencana, warga bersama Satgas Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Brebes anggota TNI/Polri dan sejumlah relawan, melakukan pembersihan material longsor dan juga pengamanan di lokasi sekitar mengantisipasi bencana susulan. 

"Pembersihan material baru bisa dilakukan pada esok harinya, mengingat lokasi masih rawan terjadi longsor susulan. Di samping kondisi cuaca yang masih terjadi hujan ringan," kata Budi Sujatmiko, Satgas PB BPBD Brbees, Pos Aju Bumiayu.

Pihaknya juga menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kondisi perubahan cuaca saat ini. Terlebiht letak pemukiman warga berdampingan dengan sejumlah tebing. 

"Pemantauan saluran drainase aliran air, agar bisa mengurangi resiko bencana longsor susulan. Selain itu warga perlu berhati-hati jika beraktifitas didalam maupun luar rumah," ingatnya.

Kategori :