Sebenarnya seseorang diangkat jadi mentri atau wakil mentri, apakah dia meakili daerahnya? Enggak juga. Dia hanya mewakili dirinya dan keluarganya. Contohnya Raja Juli Antoni. Kalau dari namanya, dia masih satu garis keturunan dengan Raja Ali Haji. Keturunan bangsawan dari Kerajaan Riau-Lingga yang berpusat di Pulau Penyengat. Dulu, ketika dia mengkritik Anis Baswedan. Dia mengutip salah satu hadis nabi, "Jika suatu urusan diserahkan bukan pada ahlinya,maka tunggulah kehancurannya.: Begitu dia diangkat jadi Wamen Agraria dan Tata Ruang, apa kmentar dia? "Ini bukan bidang saya." Lah??? Kata Roy Suryo, "AMBYARRR...." Ternyata dia bukan ahlinya.
Juve Zhang
Kenaikan migor, masih mending, toh beli makanan masih stabil.contoh Gulai ikan tongkol sepotong masih 10 ribu, kok gak naik? Karena pake santan .coba di Amerika makan sampai naik 50_70 %,,BBM ,sewa rumah naik drastis. Sampai bunga nyimpan duit deposito di bank 4% gila nya lebih tinggi dari nyimpan Rupiah di bank kita yg kisaran 1,5-2%. Inilah pertama kali Rupiah begitu Perkasa.sampai bunganya rendah sekali. Turki Lira di 2020 dihargai 1Lira Rp2000, sekarang cukup 1 Lira Rp 945. Nyimpan deposito Lira anda dapat bunga 30%, he he he Benar benar Rupiah oleh pak Jokowi dijadikan Mata Uang Perkasa. Kalau anda banyak Rupiah jalan jalan ke Turki maka anda jadi Sultan semua serba murah. Pilihan anda Deposito Rupiah bunga 1,5%, Deposito USD bunga 4% , deposito Turki Lira bunga 30%, dari sini nampak Ke GENIUSAN ROYCE Gracie yg kurus kerempeng, bahkan Rocky Gerung baru sadar sekarang katanya ROYCE Gracie memang Genius, Sebuah pengakuan tulus dari sparring partner wkwkwkwkwkw
omami clan
Saking tidak bisa berharapnya kepada para pemangku kebijakan kadangkala kepikiran para pejabat itu tidak perlu berprestasi apapun, yang penting jangan korup, Kalaupun korup ya jangan banyak-banyak, Kalaupun banyak ya bagi-bagi, kalau bagi-bagi yang adil, kalau mau adil berarti harus jujur, kalau jujur berarti tidak korup Susah kayaknya sih Maaf
thamrindahlan
Penuh limbah sungai kuala / Petugas keder tertimpa semen / Parpol tambah besar kepala / Ketika kader menjabat wamen / Salamsalaman
Suwito Intarso
Presiden Jokowi memiliki niat baik, pun beliau memiliki power membuat kebijakan untuk melaksanakan niat baik tersebut. Ternyata itu belum cukup. Saya pernah baca, segenggam kekuasaan lebih efektif daripada sekeranjang kebenaran. Ternyata itu tidak berlaku di Indonesia. Jika seorang presiden dengan segala wewenangnya tidak berhasil memiliki daya paksa untuk merealisasikan kebijakannya, lalu siapa ?
rid kc
Kenapa harus Zulhas yang jadi Mendag? Tidakkah semua tahu polah tingkah Zulhas ketika jadi menhut.berapa ratus ribu hektar lahan hutan berubah statusnya saat Zulhas jadi menhut. Kenapa harus Zulhas yang lulus PGAN jadi mendag apa tidak ada profesional dari parpol lain yang track recordnya lebih baik dan mumpuni? Menurut saya reshufle kali ini sangat mengecewakan dan memang hanya tujuan politis saja. Rakyat dak usah berharap banyak dari reshuffle kali ini. Ada dan tidak ada reshuflle rakyat tetap rakyat, cari uang sendiri, makan sendiri dan tiada yang membantu jika kesusahan kecuali tetangga dan saudara.
Agus Suryono
MEMIKIRKAN JUDUL: DUA TINGGI. Membaca judul DUA TINGGI, saya sempat mengira: Ada 2 orang Mentri baru, yang fisiknya tinggi Ternyata, kalau jaman PAK HARTO, itu adalah DWI KRIDA - khusus bagi 2 Mentri baru.. Pertama, buat pak John - harus bisa mengatasi masalah KETINGGIAN di Papua. Kedua, buat pak Zul, harus bisa mengatasi KETINGGIAN HARGA. Istilah DWI KRIDA, khusus DWI MENTERI adalah agar MUDAH DIINGAT.. 1. Rincian KASAR dari TUGAS UTAMANYA 2. Menjadi tolok ukur KINERJANYA sebagai Menteri DILIHAT dari RAKYAT. Kita lihat nanti: - Dua minggu setelah menjabat. - Dua bulan setelah menjabat. - Dua triwulan setelah menjabat. Sebagai RAKYAT, tugas evaluasi, dua mingguan/bulan/triwulan, kita delegasikan/ tugaskan kepada WAKIL kita di DPR. Siapa wakil kita..? Tergantung partai yang kita COBLOS saat Pemilu dulu.. Kalau BELUM LUPA.. He he..
M. Kasyful Arifin
Ketika menteri dari profesional tidak berhasil mengendalikan harga, ya sudah diganti dari parpol saja. Kalaupun sama-sama tidak bisa mengendalikan harga, masih ada benefit politik lainnya. Mungkin maksudnya begitu.