Bukan hanya alat musik saja, berkat Lapak Ganjar tersebut permintaan beduk juga meningkat. Di bulan Ramadan lalu, Rizki mendapat 30 buah pesanan beduk dari berbagai kabupaten sekitar.
"Alhamdulillah bikin 30 bedug dengan harga variasi. Alhamdulillah kehabisan stok bedug habais semua. Permintaan dari konsumen sendiri paling banyak dari kabupaten sebelah, seperti Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan sekitarnya," ungkapnya.
Terkait harga, ia menuturkan, untuk alat musik rebana kisaran Rp750 ribu sampai Rp1,5 juta. Sedangkan beduk Rp12 juta sampai Rp14 juta, tergantung ukuran dan motif. Bisa dilihat dipostingan Instagram @danymusicbumiayu
"Untuk saat ini saya masih punya lima pengrajin, itu untuk proses produksinya," tambahnya.
Menurut Rizki, Lapak Ganjar mampu merangkul UMKM baik dari Jawa Tengah maupun provinsi lain. Sehingga bisa saling mengenal produk-produk UMKM.
"Lapak Ganjar itu bisa merangkul kaitannya dengan semua kegiatan kaitannya ekonomi baik di Jateng dan daerah lain. Kita bisa melihat produksi di luar kabupaten Brebes," tandasnya.