JAKARTA, (Disway Jateng) -- Rencana aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara pada Senin 11 April 2022 cukup menghangatkan suasana politik di tanah air.
Benarkah ini efek dari wacana Presiden 3 periode sampai penundaan Pemilu 2024?
Bukankah, berkali-kali dengan jelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak apa pun skema dan wacana yang disodorkan untuk dirinya untuk kembali memimpin negeri ini.
Jokowi terang benderang menolak perpapanjangan masa jabatan yang digagas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskanda, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Apalagi, berkeinginan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024 mendatang dengan cara mengubah konstitusi UUD 1945.
Koordinator BEM Nusantara untuk Pulau Jawa Ahmad Marzuki menolak jika 2 isu itu sebagai pemantik gerakan aksi nanti.
”Bukan 2 tuntutan itu, tapi BEM juga akan membawa 18 tuntutan pada aksi nanti,” tegasnya, Sabtu 9 April 2022.
Selain penundaan Pemilu 2024, atau perpanjangan masa jabatan 3 periode, mahasiswa juga mendesak stabilitas harga kebutuhan pokok.