TEGAL (Disway Jateng) - Sebanyak 285 polisi mengamankan peringatan Paskah agar berjalan aman. Ratusan personel gabungan fungsi itu berasal dari Polres Tegal Kota dan Polsek. Pengamanan dilakukan pada setiap rangkaian kegiatan perayaan Paskah di gereja- gereja yang ada di Kota Tegal yang dimulai sejak Kamis (14/4) sore.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat melalui Kabag Operasional Kompol Wibowo Saputra mengatakan pihaknya telah memploting sebanyak 285 personel yang ditugaskan khusus dalam pengamanan rangkaian perayaan hari Paskah. Personel gabungan fungsi tersebut terdiri Polres Tegal Kota dan Polsek jajaran. Dan dalam pelaksanaan tugasnya nanti akan bersinergi dengan petugas gabungan dari lintas sektoral lainnya.
"Kita tidak mau underestimate, patroli dan penjagaan terus kita tingkatkan, tentunya dengan menjalin sinergi lintas sectoral dengan pihak lainya. Selain itu, seluruh Polsek jajaran telah berkoordinasi dengan pihak gereja yang ada di wilayah masing masing, untuk mendatakan setiap kegiatan agar dapat dilakukan pengamanan," katanya.
Menurut Wibowo, setiap gereja sudah disetting personel pengamanan, baik terbuka dan tertutup untuk mengamankan kegiatan perayaan Paskah di seluruh gereja di Kota Tegal. Dan dalam pengamanan juga diturunkan anjing pelacak serta tim sterelisasi untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Untuk perayaan Paskah tahun ini bertepatan juga dengan umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sehingga pihaknya menghimbau agar seluruh umat tetap menjaga toleransi dan rasa kekeluargaan.
Perwira Menengah Polri tersebut juga berpesan agar dalam perayaan Paskah tetap disiplin mematuhi protokol Kesehatan. Karena saat ini virus Covid masih mengancam.
"Mari kita menjaga toleransi dan rasa kekeluargaan, kita ciptakan iklim yang kondusif di Kota Tegal. Sehingga perayaan Paskah berjalan lancar dan pelaksanaan ibadah puasa hingga Idul Fitri kedepan juga lancar," tegasnya.
Adapun untuk penjagaan terhadap tempat ibadah gereja sendiri, telah dilaksanakan di seluruh gereja yang ada di Kota Tegal. Dan dengan mengadakan kegiatan perayaan dan telah disiapkan beberapa strategi pengamannya.
Meskipun sudah dilakukan seperti itu, pihaknya juga meminta pihak gereja untuk membentuk pengamanan secara internal. Karena untuk menyaring kedatangan umat yang datang ke gereja tersebut merupakan umat gereja itu atau bukan, hanya pihak gereja yang mengetahuinya.
"Semoga semua rangkaian pelaksanaan kegiatan paskah dapat berjalan aman, lancar, damai, dan sejuk, tanpa ada kendala. TNI-Polri tentunya bersama Pemkot Tegal akan semaksimal mungkin melakukan pengamanan peringatan paskah," pungkasnya. (mei/wan)
Editor : Sekhun