Dinsos Kabupaten Tegal Gelar Forum Konsultasi Publik
ANTUSIAS - Forum Konsultasi Publik yang dilaksanakan Dinas Sosial mendapatkan respon positif dinas terkait dan elemen masyarakat.--
SLAWI, diswayjateng.id - Bertempat di Sentra Kreasi Trengginas, Dinas Sosial Kabupaten Tegal menggelar Forum Konsultasi Publik. Sebagai wadah dialog antara penyelenggara layanan dan masyarakat pengguna layanan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan membuka secara didampingi plt sekdin dan kabid, kasi, dan kepala UPTD Bina Loka Karya.
"Tujuan inti kegiatan ini diantaranya menyepakati upaya perbaikan kualitas pelayanan, memperoleh masukan dan saran, serta pendapat masyarakat terhadap standar layanan publik, " ujar Iwan, Senin (17/11/2025) .
Beragam masukan dan saran terlontar di ajang FKP kali ini. Salah satunya dari Ketua Karang Taruna Kabupaten Tegal Edi Susianto terkait sumber dana Puskesos.
Hal ini direspon Plt Sekretaris Dinas Joko Priono yang menyatakan bahwa selama ini Puskesos didukung oleh Dana Desa dan adanya pendampingan dari Dinas Sosial. "Puskesos saat telah berdiri di 18 kecamatan dan 22 desa dengan didanai dari Dana Desa minimal,al Rp30 juta, " cetusnya.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Pantau Verval Calon Penerima BLT Kesra
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Launching Sentra Kreasi Trengginas
Sementara masukan juga datang dari Disperintransnaker terkait pelatihan difabel untuk bisa masuk ke perusahaan terkait dengan perubahan jadwal panggilan kerja.
Hal ini langsung mendapatkan respon dari Kabid Rehabsos. "Kami akan berupaya mengumpulkan peserta difabel untuk melakukan edukasi tentang mental kerja sebelum melakukan pelamaran kerja," cetus Kabid Rehabsos Makmur.
Hal ini juga dipertegas oleh kepala Dinsos bahwa kesiapan secara mental bagi penyandang disanilitas sebelum masuk dunia kerja memang belum dilakukan secara maksimal, dan saat ini lebih pada peningkatan skill disabilitas.
Masukan juga datang dari Puskesmas Pangkah terkait layanan cek kesehatan gratis di rumah singgah yang didalamnya ada komunitas cerebral palsy. Dimana sesuai arahan untuk bisa segera bersurat ke Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan Korban Angin Puting Beliung
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Akomodir Orang Tua Asuh Bayi Terlantar
Di kesempatan ini Dinas Kesehatan juga berkesempatan menyampaikan tentang dari bulan September 2025 terjadi menolak pasien PBI APBN/JK ,prioritas TB,ODGJ. Disini dijelaskan bahwa aktifasi sedang berjalan dan akan diaktifkan kembali pada 1 Desember 2025.
Di sini Bidang Limjamsos dan Kebencanaan menjelaskan bahwa kuota APBN maupun pemda untuk bansos angka kemiskinan turun. "Reaktifasi sudah lebih 1000 . Hal ini jangan dimasukan dalam DTsen untuk menghindari data ganda," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
