Universitas Harkat Negeri Ajak Akademisi Jepang Berbagi Wawasan kepada Mahasiswa
FOTO BERSAMA - Rektor Universitas Harkat Negeri Sudirman Said bersama narasumber dari Jepang yang diikuti ratusan mahasiswa, dosen, siswa SMA/SMK serta guru foto bersama.Foto: Meiwan Dani R/diswayjateng.id--
TEGAL, diswayjateng.id - Universitas Harkat Negeri (UHN) menyelenggarakan public lecture series bertajuk ‘Mengenal Lebih Dekat Jepang, Horison Baru untuk Kemajuan Bersama’. Yang diikuti ratusan mahasiswa, dosen, siswa SMA/SMK serta guru di aula kampus setempat. Menghadirkan sejumlah narasumber dari Indonesia dan Jepang yang membahas eratnya hubungan kedua negara, terutama dalam bidang pendidikan, riset dan budaya.
Rektor Universitas Harkat Neger, Sudirman Said menyampaikan optimisme bahwa perguruan tinggi yang baru bertransformasi itu, berada di Kota Tegal yang bisa menjalin koneksi global. Meskipun berada di kota kelas dua, Harkat Negeri bisa membangun universitas yang terkoneksi dengan kelas dunia. “Jika kita bisa menjaga hubungan baik dengan Kyoto University, bukan tidak mungkin kita juga bisa ikut maju bersama,” katanya.
Universitas Harkat Negeri menargetkan alumninya tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga soft skills dan kemampuan bahasa internasional, termasuk bahasa Jepang.
Affiliated Assoc Professor Kyoto University CSEAS Dr Wahyu Prasetyawan membuka paparan dengan menekankan besarnya pengaruh Jepang dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dia mencontohkan, sekitar 90 persen kendaraan di Indonesia merupakan produk Jepang.
BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta Organisasi Mahasiswa Ikut Dampingi Desa Miskin
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Amiruddin Diberondong Pertanyaan Kritis Mahasiswa
Jepang pada 1949 sudah meraih Nobel pertama, hanya beberapa tahun setelah dijatuhi bom atom oleh Amerika. “Hingga kini, Kyoto University dan afiliasinya telah menyumbangkan 19 Nobel, menjadikannya salah satu pusat riset paling berpengaruh di dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Candidate Kyoto University Cahaya R Putri PhD berbagi pengalaman bahwa belajar di Jepang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara.
“Jepang dan Indonesia saling belajar di banyak bidang. Bahkan ada kesamaan menarik antara Jepang dan Tegal, yakni sama-sama dikenal sebagai kota bahari,” ungkapnya.
Prof Kenta Kishi dari Akita University of Art turut memberikan ucapan selamat atas peresmian Universitas Harkat Negeri. Dia menyambut baik peluang kolaborasi akademik antara Jepang dan Indonesia. Banyak hal yang bisa dikerjakan bersama oleh kedua institusi antarnegara itu, untuk menyiapkan masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
