Pemkab Pemalang Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan Desa
CINDERAMATA - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro memberikan cindra mata kepada narasumber workshop.Foto:Siti Maftukhah/diswayjateng.id --
PEMALANG, diswayjateng id - Untuk mendukung peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan serta pembangunan desa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menyelenggarakan workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa tahun 2025. Dengan peserta para kepala desa dan camat se-Kabupaten Pemalang.
Undang-undang Desa telah memberikan dampak besar, salah satunya adalah kewenangan desa. Dalam menyusun dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara mandiri.
"Kondisi ini tentu menuntut peran serta seluruh elemen masyarakat, dalam setiap tahapan pembangunan desa," ujar Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.
Fokus utama prioritas penggunaan Dana Desa (DD), diutamakan penggunaannya dalam mendukung. Yaitu penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan Dana Desa paling tinggi 15 persen dari anggaran Dana Desa untuk BLT Desa. Dengan target keluarga penerima manfaat, dapat menggunakan data Pemerintah Pusat sebagai acuan.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Workshop Satu Hari Belajar Bersama Guru Hebat
BACA JUGA:Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Adakan Workshop Sistem Manajemen Laboratorium SNI
Kemudian penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting. Dukungan program ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan desa, pemanfaatan teknologi dan informasi percepatan implementasi desa digital dan pembangunan berbasis padat karya tunai, dan penggunaan bahan baku lokal.
Dana Desa (DD) di Kabupaten Pemalang tahun 2025 Rp256 miliar. Dana Desa yang sudah tersalurkan hingga saat ini mencapai lebih dari Rp209 miliar. "Hingga Agustus persentase penyaluran Dana Desa telah mencapai 81,46 persen dari total alokasi yang ditetapkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
