Program Unggulan Bupati Pemalang Semua Jalan Halus Mulus Diragukan

RAPAT KERJA - Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang Agus Sukoco saat memimpin rapat kerja di Gedung DPRD.Foto:Agus Pratikno/diswayjateng.id --
PEMALANG, diswayjateng.id - Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang Agus Sukoco meragukan 12 program unggulan Bupati Anom Widiyantoro tidak bisa tercapai sesuai yang diharapkan. Terutama program semua jalan halus mulus di Kabupaten Pemalang.
Keraguan tidak tercapainya terhadap program unggulan Bupati tesebut diungkapkan dalam Rapat Kerja Komisi membahas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pemalang tahun 2024 di Ruang Rapat Komisi Gedung DPRD.
Rapat kerja Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang yang saat itu dipimpin langsung oleh Agus Sukoco menghadirkan organisasi perangkat daerah (OPD) mitra kerjanya. Diantaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bagian Administrasi Pemerintahan dan Dinas Perhubungan.
Dalam rapat kerja itu, Agus Sukoco banyak mengungkapkan masalah pembangunan dalam beberapa poin permasalahan.
BACA JUGA:Bupati Pemalang akan Tindak Tegas Jajarannya Jika Terlibat LGBT
BACA JUGA:Bupati Pemalang Luncurkan Portal Satu Data
Antara lain tentang pengolahan sampah, salah satunya adanya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan tempat penampungan sampah sementara yang ada di Desa Surajaya.
Menurutnya untuk menghadapi masalah itu, dipastikan berkaitan dengan anggaran yang tidak ada dan masalah untuk mencarikan lahan baru. Disisi lain juga mengingat soal perijinannya yang akan berakhir pada tanggal 20 Juli 2025 sesuai keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup. Sehingga harus dipikirkan betul bagaimana untuk mengatasi masalah sampah tersebut.
Oleh karena itu, Agus Sukoco meminta pemerintah daerah melalui Bappeda, agar segera menyikapinya sebelum tanggal 20 Juli 2025.
Berkaitan dengan 12 Program unggulan Bupati, salah satunya adalah semua jalan halus mulus. Berdasarkan kondisi jalan yang rusak atau tidak baik ada sepanjang 191 kilometer.
BACA JUGA:Fraksi DPRD Kabupaten Pemalang Soroti Raperda LPJ Pelaksanaan APBD 2024
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Minta Polisi Tangkap Pelaku Penyebar Kampanye LGBT
Agus Sukoco mencoba membandingkan jika jalan itu dibangun dengan menggunakan rigid beton maka dalam 1 km akan menghabiskan anggaran sebesar Rp4 miliar. Jika jalan yang akan dibangun sepanjang 40 kilometer per tahun maka anggaran yang ada mencapai Rp160 miliar. Belum lagi untuk perencanaannya, pengawasan dan survainya.
Jadi anggaran untuk membangun jalan 40 kilometer dan untuk pemeliharaannya, maka anggaran yang dibutuhkan kurang lebih mencapai Rp250 miliar. Maka, anggaran sebesar itu, baru untuk bisa membangun jalan sepanjang 40 kilometer dalam setahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: