372 Jamaah Haji Pekalongan Khusyuk Wukuf di Arafah dan Lempar Jumrah

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Padang Arafah, tanah gersang yang jadi saksi bisu 372 jamaah haji asal Kota PEKALONGAN menjalani puncak ibadah haji wukuf di Arafah.

Prosesi ini bukan sekadar formalitas. Ia adalah rukun inti dalam berhaji yang tak bisa ditawar.

Menurut Mahbub Syauqi, Pendamping Haji Daerah (PHD) Kota Pekalongan, seluruh jamaah dari berbagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) seperti KBIHU Al Fairus, Kopena, dan Aisyiyah, mengikuti wukuf dengan penuh kekhusyukan pada 5 Juni 2025.

"Wukuf dimulai sekitar pukul 12.20 WAS setelah matahari tergelincir," jelas Mahbub saat dihubungi via telepon, Minggu 8 Juni 2025.

BACA JUGA: Perhutani Pekalongan Barat Sambut Hari Raya Idul Adha dengan Menyembelih Hewan Kurban

BACA JUGA: Polres Pekalongan Kota Gagalkan Peredaran 3 Kg Ganja & Sabu

Khutbah wukuf disampaikan dengan penghayatan yang mendalam, diikuti doa-doa Arafah yang tak sedikit membuat jamaah menitikkan air mata.

Di tengah suhu yang menyengat, jamaah tetap fokus bermunajat, mengangkat tangan tinggi-tinggi ke langit Arafah, memohon ampunan dan rahmat.

"Momentum paling sakral ini dilalui dengan tertib dan lancar," tambah Mahbub.

Tepat pukul 03.30 WAS Jumat dini hari, operasional Arafah ditutup.

BACA JUGA: Sapi 930 Kg dari Presiden Prabowo Siap Disembelih di Kota Pekalongan

BACA JUGA: 1.175 Peserta Ikut Seleksi PPPK Tahap II di Pekalongan, 12 Orang Gugur Karena Absen

Rangkaian ibadah pun berlanjut. Jamaah haji Pekalongan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah dan Mina, memasuki fase penting berikutnya.

Transisi ini bukan sekadar pindah lokasi. Ia penuh makna, simbol dari kesabaran dan kesiapan spiritual menuju lempar jumrah.

Sumber: