15 Ribu Jamaah Padati Lapangan Garung Wonosobo, Salat Idul Adha Menyatu dengan Alam

15 Ribu Jamaah Padati Lapangan Garung Wonosobo, Salat Idul Adha Menyatu dengan Alam

Lebih dari 15 ribu jamaah dari berbagai daerah melaksanakan Salat Idul Adha 1446 H di Lapangan Garung, Wonosobo.-Foto : Dok Diskominfo Wonosobo-

WONOSOBO, diswayjateng.id - Sekitar 15 ribu umat muslim dari berbagai penjuru Indonesia hingga mancanegara memadati Lapangan Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo untuk melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat (06/06/2025).

Kehadiran mereka melampaui kapasitas normal lapangan yang hanya mampu menampung sekitar 5.000–6.000 orang.

Sejak pukul 04.00 WIB, suasana desa yang biasanya tenang berubah menjadi lautan manusia. Para jamaah tidak hanya memenuhi area lapangan, tetapi juga meluber ke jalan raya dan area perkebunan tembakau yang mengelilinginya.

"Ini luar biasa. Belum subuh, jalanan sudah penuh. Lapangan tidak cukup menampung. Bahkan kebun tembakau pun jadi tempat salat," kata Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, yang hadir bersama keluarganya.

BACA JUGA:Top BUMD Award 2025, Wonosobo Borong 6 Penghargaan

BACA JUGA:Wonosobo Jadi Terbaik ke 9 Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2024

Yang menarik, ribuan jamaah juga mengikuti Salat Subuh berjamaah di lapangan sebelum pelaksanaan Salat Idul Adha. Pemandangan ini menjadi jarang ditemui dan memperkuat atmosfer spiritual yang membaur dengan keindahan alam Pegunungan Dieng.

"Jarang kita lihat Salat Subuh dilaksanakan di alam terbuka dengan jumlah massa sebanyak ini. Ini menunjukkan antusiasme umat dan keindahan lokasi yang semakin dikenal luas," tambah Afif.

Ia menyampaikan terima kasih kepada panitia dan warga yang telah bergotong royong menyukseskan acara. Menurutnya, peristiwa ini bukan hanya tentang ibadah, melainkan potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata religi unggulan Wonosobo.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Wonosobo turut memberikan hibah hewan kurban berupa seekor sapi, yang kemudian disembelih dan didistribusikan oleh tiga masjid di sekitar Desa Butuh.

BACA JUGA:Perhutani Pekalongan Barat Sambut Hari Raya Idul Adha dengan Menyembelih Hewan Kurban

BACA JUGA:Ribuan Jamaah Hadiri Salat Idul Adha di Polda Jateng, Pererat Sinergi Polri dan Masyarakat

Bupati Afif juga menyatakan komitmennya untuk menjadikan Lapangan Garung sebagai ikon wisata religi nasional, dengan pendekatan kolaboratif yang tetap menjaga kearifan lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: