Top BUMD Award 2025, Wonosobo Borong 6 Penghargaan

Top BUMD Award 2025, Wonosobo Borong 6 Penghargaan

Bupati Afif Nurhidayat didampingi Wakil Bupati Amir Husein dan sejumlah Direktur BUMD Wonosobo menerima penghargaan TOP BUMD Awards-Foto : Dok Diskominfo Wonosobo-

WONOSOBO, diswayjateng.id - Kabupaten WONOSOBO kembali menorehkan prestas dengan meraih enam penghargaan dalam ajang bergengsi TOP BUMD Award 2025 yang digelar di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.

Acara yang di prakarsai oleh Majalah Top Business dengan mengusung tema 'Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD', ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja dan layanan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di seluruh Indonesia.

Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat dianugerahi sebagai TOP Pembina BUMD 2025 atas perannya dalam membina Perumda Tirta Aji dan PT. BPR Bank Daerah Wonosobo (Perseroda).

Dengan pencapaian tersebut, Wonosobo berhasil mempertahankan gelar yang selama dua tahun berturut-turut di menangkan, yakni PT BPR Bank Wonosobo berhasil menyabet 2 penghargaan sebagai TOP BUMD Award 2025 bintang 4 dan TOP CEO BUMD 2025, yang diraih oleh Direktur Operasional, Galih Pambajeng.

BACA JUGA:Wonosobo Jadi Terbaik ke 9 Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2024

BACA JUGA:Patung Biawak di Wonosobo Viral, Kini Resmi Terdaftar sebagai Kekayaan Intelektual

Sedangkan Perumda Air Minum Tirta Aji pada kesempatan ini mendapatkan penghargaan sebagai TOP BUMD Awards Bintang 5 untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sehingga Meraih TOP Golden Trophy, serta TOP CEO BUMD 2025 yang diraih oleh Direktur Utama, Muhammad Sjahid.

Di samping itu, Gelaran ini diikuti oleh kurang lebih 70 Kepala Daerah dan 238 BUMD dari seluruh Indonesia yang sudah melewati serangkaian proses ketat oleh penilaian juri yang independen. Selain itu, acara puncak ini juga disertai dengan sharing session dari para pakar dalam pengelolaan BUMD dengan pemanfaatan teknologi digital.

Sebagai keynote speaker, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang diwakili Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo menyampaikan, bahwa BUMD menjadi salah satu konsen yang sangat besar dari Kementerian Dalam Negeri karena akan memberikan kontribusi peningkatan bagi Pendapatan Asli Daerah.

"Tentu, ini menjadi konsekuensi dari implementasi dari otonomi daerah yang di harapkan adanya kemandirian daerah di hampir segala aspek pembangunan, kemandirian ini sudah semestinya mampu meningkatkan pelayanan publik yang optimal dengan salah satunya melalui BUMD", ungkapnya.

BACA JUGA:Ratusan Penerima Manfaat di Wonosobo Terima Penyaluran BLT DBHCT Tahap 1 Tahun 2025

BACA JUGA:Pantau Lalu Lintas dan Keamanan, Pemkab Wonosobo Luncurkan Portal CCTV Publik

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa menjadikan BUMD bekerja secara optimal dalam pelayanan publik tidaklah mudah, proses inilah yang sedang menjadi konsentrasi pembenahan melalui keseriusan dari para pemangku kepentingan di pemeritah daerah.

"Bicara mengenai BUMD tidak bisa dilakukan secara parsial, butuh sebuah sinergi antar berbagai pihak agar mampu mendorong kemajuan BUMD dari kerja sama yang saling menguntungkan", imbuhnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: