Perahu Karet Terbalik, Warga Sukoharjo Tewas Terbawa Arus

Perahu Karet Terbalik, Warga Sukoharjo Tewas Terbawa Arus

OLAH TKP : Petugas Polsek Bringin saat melakukan olah TKP lokasi penemuan jenazah korban arung jeram di di Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Minggu 18 Mei 2025. Foto : Ist/ Nena Rna Basri--

BRINGING, diswayjateng.id - Kegiatan wisata alam Rafting di Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang menelan korban jiwa, Minggu 18 Mei 2025.

Seorang wisatawan asal Sukoharjo bernama Angga Joko (31) tewas setelah perahu karet yang ditumpangi terbalik ditengah derasnya arus Sungai Tuntang.

Korban sempat terbawa arus dan ditemukan kurang lebih 1.5 Km dari titik terbaliknya perahu karet. Saat kejadian, dua orang yang terbawa arus. Selain korban, terdapat Radevka (24) ikut pula hanyut terbawa arus saat kejadian. Namun, naas hanya korban yang tidak selamat.

Reskrim Polsek Bringing tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan warga dan pengelola tempat wisata.

BACA JUGA: Perpisahan SMP Al Irsyad Kota Tegal, Jumadi Beri Sambutan Wakili Orang Tua Murid

BACA JUGA: Gerindra Tegaskan Dorongan Maju 2029, Prabowo Pilih Fokus Tuntaskan Janji Kampanye

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit. Kasus ini kini masih ditangani Satreskrim Polsek Beringin dan Polres Semarang.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., dalam keterangannya mengatakan, awalnya korban datang bersama rombongan berniat liburan mengikuti arung jeram atau Rafting.

Korban Angga Joko warga Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo datang bersama 5 orang serta seorang pemandu arung jeram.

"Korban dan lima rekannya berangkat dari Base Camp Rafting Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang sekitar pukul 09.30 WIB," ungkap Kapolres.

BACA JUGA: Warga Keluhkan Layanan Air Bersih, Bupati Batang Janji Juni 2025 Sudah Tertangani

BACA JUGA: Dinas Permades Kabupaten Tegal Berupaya Selesaikan Masalah Kades Balaradin

Rombongan kemudian menuju titik Start di sekitar PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat itu, cuaca di sepanjang aliran sungai yang merupakan aliran Sungai Tuntang sangat cerah. Bahkan, arus sungai yang dilalui juga normal seperti hari hari biasa.

Berjalan 10 menitan sesaat mengarungi aliran sungai tiba-tiba perahu karet yang ditumpangi rombongan terbalik.

"Dan diantara ke 5 orang yang diketahui berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali ini terseret arus," ungkapnya.

BACA JUGA: Wagub Jateng Persilahkan Rakyat Gunakan Gedung Pemprov untuk Kegiatan Publik

BACA JUGA: Polda Jateng Ungkap 26 Kasus Premanisme dalam Sehari

"Dari keterangan saksi-saksi, tidak ada peningkatan debit air saat kejadian. Hanya saja beberapa jam pasca kejadian ada peningkatan debit sungai karena cuaca hujan," tambah Kapolres.

Atas peristiwa ini Kapolres Semarang menghimbau untuk pengelola maupun wisatawan yang hendak melakukan Rafting atau arung jeram, untuk tetap mematuhi prosedur penggunaan alat keselamatan diri baik pelampung maupun helm.

Serta pahami situasi arus sungai sesuai cuaca yang ada di sekitar, maupun cuaca yang ada di hulu sungai.

BACA JUGA: Defile SD Islam Al Azhar 22 Kolaborasi Sekolah, Siswa, Jam'iyyah Hingga Wali Murid

BACA JUGA: Calon Haji Asal Kota Semarang Meninggal di Madinah, Karena Serangan Jantung

"Apabila pengunjung yang tidak bisa berenang, disarankan untuk tidak ikut dalam kegiatan Rafting atau arung jeram," tuturnya.

Sementara, Kapolsek Bringin AKP Sudaryono didampingi Kanit Reskrim Polsek Aiptu Datri menambahkan jika lokasi terbaliknya perahu karet berada di Wilayah Desa Kunci Putih, Kecamatan Pringapus.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dengan masih mengenakan pelampung dan Helm oleh salah satu pengunjung wisata Pesona Garda Ds. Candirejo Kec. Pringapus, saat berada di tepi aliran sungai Tuntang yang juga menjadi jalur Rafting tersebut," imbuhnya.

BACA JUGA: Kemendikdasmen Tak Tutup Mata, Komunitas Sastra dan Literasi Jateng Dikucuri Bantuan

BACA JUGA: Omset Tembus 5 Juta Sehari, Berikut 10 Daftar Bisnis Online yang Menjanjikan di 2025

Setelah kapal terbalik seluruh penumpang menyelamatkan diri, namun untuk korban dan satu rekannya hanyut terbawa arus.

Untuk korban ditemukan meninggal, sedangkan rekannya Radevka ditemukan selamat sekitar 3 Km dari titik terbaliknya perahu.

"Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Salatiga, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal terhadap korban," pungkasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: