Trotoar Rp797 Juta di Batang Tak Ramah Difabel, Bupati Minta Revisi

Trotoar Rp797 Juta di Batang Tak Ramah Difabel, Bupati Minta Revisi

Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengecek proyek trotoar jl Yos Sudarso senilai Rp797 juta --IST

Poin penting lainnya adalah edukasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap menggunakan trotoar sebagai lapak.

Faiz menjelaskan bahwa fungsi trotoar bukan untuk berdagang, melainkan jalur aman bagi para pejalan kaki.

"Ini bukan cuma soal PKL. Ini soal lalu lintas, kenyamanan warga, dan keamanan pejalan kaki," ujarnya lugas.

Pemkab Batang mulai menggencarkan sosialisasi agar PKL memahami bahwa trotoar adalah bagian dari ruang publik yang harus dijaga bersama.

"Saya harap masyarakat bisa memahami. Trotoar bukan tempat jualan. Ini wajah kota," tandasnya.

Penataan trotoar ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pemkab Batang untuk menciptakan ruang kota yang tertib, nyaman, dan ramah bagi semua kalangan.

Dengan waktu pelaksanaan 90 hari sejak 16 April hingga 14 Juli 2025, publik kini menanti apakah catatan kritis dari Bupati akan benar-benar ditindaklanjuti oleh pihak pelaksana proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: