Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Didukung Penuh Gubernur

SEMARANG, diswayjateng.id — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan dukungan penuhnya terhadap percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di wilayahnya. Langkah tersebut juga disambut antusias oleh para kepala desa dan lurah.

"Antusiasme para kepala desa sangat bagus. Ini akan mendorong perputaran ekonomi di desa. Jika setiap desa memiliki koperasi, maka ekonomi desa akan semakin bergerak," ujar Ahmad Luthfi saat menghadiri Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Holy Stadium, Kota Semarang, Selasa, 6 Mei 2025.

Hingga 5 Mei 2025, progres pembentukan KDMP di Jawa Tengah tergolong signifikan. 

BACA JUGA:Wamendes Minta 248 Desa di Batang Bentuk Koperasi Merah Putih Sebelum 12 Juli 2025

Sebanyak 1.066 desa dan kelurahan telah melaksanakan Musyawarah Desa/Kelurahan, yang terdiri dari 1.032 desa dan 34 kelurahan. 

Sementara itu, pra-musyawarah telah dilakukan di 2.538 desa dan kelurahan.

"Pelaksanaan Koperasi Merah Putih di Jawa Tengah akan kami dorong sepenuhnya. Koperasi ini yang akan kita berdayakan," tegasnya.

BACA JUGA:Dekopin Ditegaskan Sebagai Organisasi Tunggal Gerakan Koperasi Indonesia

Dukungan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan KDMP. 

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Pemprov Jateng telah menerbitkan dua surat edaran, yakni Surat Gubernur No. 500.3/0002538 tentang Pendirian Koperasi Desa Merah Putih

dan Surat Sekretaris Daerah No. 500.3/0003310 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

BACA JUGA:Gandeng Notaris, Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Sebagai bagian dari akselerasi, Gubernur juga bertugas berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian terkait, memfasilitasi perangkat daerah dalam urusan koperasi, serta menyelaraskan program pembangunan daerah dengan inisiatif KDMP.

Untuk memperkuat program hingga tingkat desa dan kelurahan, Pemprov Jateng telah menyelenggarakan Sekolah Antikorupsi yang diikuti 7.810 kepala desa.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi kemajuan program KDMP di Jawa Tengah.

Sumber: