Kapolda Jateng Jenguk Brigadir Eka, Korban Penyanderaan Saat Aksi Demo May Day

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menjenguk langsung Brigadir Eka di RS Bhayangkara Semarang pada Jumat pagi 2 Mei 2025-Istimewa/ Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng.id – Aksi unjuk rasa buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Kamis (1/5), berujung insiden penyanderaan terhadap seorang anggota polisi yang tengah bertugas.
Brigadir Eka, anggota Polda Jawa Tengah, harus menjalani perawatan medis setelah disandera oleh sekelompok orang yang diduga merupakan bagian dari kelompok Anarko.
Insiden terjadi saat ia bertugas mengamankan aksi buruh di kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.
BACA JUGA:Polisi Bubarkan Kelompok Anarko Demi Lindungi Aksi Damai Buruh di May Day Semarang
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menjenguk langsung Brigadir Eka di RS Bhayangkara Semarang pada Jumat pagi (2/5).
Dalam kunjungannya, Kapolda menegaskan komitmen institusi terhadap keselamatan anggotanya.
“Setiap personel yang bertugas membawa kehormatan institusi. Kami memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, turut mengecam keras tindakan penyanderaan terhadap aparat kepolisian.
BACA JUGA:‘Dibungkam’ Hiburan dan Senam, Buruh Jepara Sambut May Day Penuh Suka Cita
“Tindakan penyanderaan terhadap petugas yang sedang menjalankan tugas pengamanan tidak bisa dibenarkan. Kami tidak akan mentoleransi pelanggaran hukum dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Insiden berawal dari aksi damai para buruh yang berlangsung tertib dengan orasi dan lantunan sholawat.
Namun, situasi berubah ketika sekelompok orang berpakaian serba hitam—yang diduga dari kelompok Anarko—memasuki area aksi dan memprovokasi massa.
BACA JUGA:Dikritik Buruh, Wali Kota Semarang Minta Maaf dan Cabut Surat Larangan Aksi May Day 2025
Personel Polda Jateng segera bertindak untuk menjaga ketertiban dengan mengarahkan massa buruh ke dalam area kantor gubernur guna menghindari bentrokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: