Dituding Penyumbang Polusi Udara Terbesar, Paguyuban Ojek Armuba Colo Bereaksi Keras

Jasa ojek roda dua dituding pemicu polusi udara di wisata religi Sunan Muria -arief pramono/diswayjateng.id-
KUDUS, diswayjateng.id - Tudingan yang menyebut jasa transportasi roda dua sebagai penyumbang polusi udara terbesar di kawasan wisata religi Sunan Muria, memantik reaksi keras dari kalangan tukang ojek di lokasi tersebut.
Perkumpulan Armada Muria Bangkit (ARMUBA) atau yang dikenal dengan Ojek Colo, dengan tegas membantah isu yang menyudutkan keberadaan jasa transportasi roda dua sebagai penyumbang polusi udara terbesar.
Reaksi keras ini terungkap dalam acara halal bil halal ARMUBA, di Aula Graha Muria Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin 28 April 2025.
Acara diikuti 180 orang anggota dan pengurus ARMUBA, serta dihadiri legislator Fraksi PDIP DPRD Kudus Muhamad Antono, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah.
BACA JUGA:Bersinergi Membangun Kota Kudus, Pemkab Gandeng Swasta Renovasi 92 Rumah Tak Layak Huni
BACA JUGA:Membingkai Potret Budaya Kudus Masa Lalu, Seniman Jateng DIY Hadirkan Museum Rakyat
Ketua ARMUBA, Dian Kurnia Yulianto mengatakan, acara halal bil halal merupakan agenda rutin ARMUBA setiap bulan Syawal. Yakni mempererat kekompakan dan kerukunan anggota.
"Halal bil halal ini adalah agenda tahunan kami. Tujuannya membangun solidaritas internal dan mengingatkan semua anggota ARMUBA bahwa kita ini wajah dari wisata Colo. Kita harus menjaga pelayanan dengan menjunjung tinggi sapta pesona wisata," ujar Dian.
Selain mempererat silaturahmi, kata Dian, acara ini dimanfaatkan ARMUBA meluruskan pemberitaan yang berkembang terkait tudingan mereka menjadi penyumbang polusi udara di area wisata yang berada di Pegunungan Muria itu.
“Isu ini sebelumnya mencuat setelah Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo, menyatakan perlunya pembangunan kereta gantung. Tujuannya mengatasi polusi udara yang diduga berasal dari transportasi roda dua,” terang Dian.
BACA JUGA:Dimanjakan BLT Puluhan Miliar, Ribuan Buruh Rokok Kudus pun Senang
BACA JUGA:Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Wagub Jateng Ingatkan Perawatan
Kecaman serupa juga dilontarkan Ahmad Triswadi srlaku Pembina ARMUBA. Pihaknya bahwa tuduhan itu tidak berdasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: