PKL Pujasera Jalan Melati Kota Tegal Menyerah, Begini Respon Komisi II DPRD
MENANGGAPI - Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal Zaenal Nurohman menanggapi keluhan PKL Pujasera Jalan Melati saat beraudiensi Maret lalu.--
TEGAL, diswayjateng.id - Setelah 3 bulan direlokasi dari Jalan RA Kartini, Jalan KH Ahmad Dahlan, dan Jalan Tentara Pelajar, Pedagang Kaki Lima (PKL) Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Jalan Melati mengibarkan bendera putih. PKL mengaku menyerah karena tidak kunjung membaiknya keadaan. Omzet mereka tetap terjun bebas dibanding saat berjualan di tempat sebelumnya.
Selain pengunjung tidak seramai seperti yang dibayangkan, PKL mengeluhkan kondisi Pujasera Jalan Melati. Karena Pujasera Jalan Melati berdekatan dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), bau tidak sedap kerap tercium, baik oleh PKL maupun pengunjung. Belum lagi lalat-lalat nakal yang beterbangan membuat suasana tidak nyaman.
PKL juga menilai Pujasera Jalan Melati tidak di tempat yang tepat. Karena sudah tidak tahan dengan kondisi yang ada, PKL berencana kembali berjualan ke Jalan RA Kartini, yang jauh lebih menjanjikan. Menurut PKL, di Jalan RA Kartini, pengunjung bisa membeli dengan take away, tidak seperti di Pujasera Jalan Melati yang harus memarkirkan sepeda motornya.
“Kami akan melakukan simulasi untuk mendorong omzet dan agar Pemkot mengerti kemauan kami,” kata Juhari, salah satu PKL yang menemui Pimpinan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal. Pada kesempatan ini, PKL juga menanyakan tindaklanjut rekomendasi audiensi yang dilakukan Maret lalu.
BACA JUGA:PKL Pujasera Jalan Melati Kota Tegal Keluhkan Omzet yang Turun Drastis
BACA JUGA:Talud Sungai Kanal Timur Semarang Retak, PKL Mulai Resah
Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal Zaenal Nurohman yang menemui PKL Pujasera Jalan Melati bersama Wakil Ketua Komisi II Ratna Edy Suripno mengatakan, Komisi II telah memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal untuk menekan pengeluaran PKL dan meramaikan Pujasera Jalan Melati untuk meningkatkan omzet.
Komisi II menyayangkan belum satupun rekomendasi itu dijalankan Pemkot. Setelah beberapa kali berkoordinasi dengan Perangkat Daerah, disampaikan belum ada progres dari pimpinan di atasnya.
Zaenal berharap Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Mutmainnah bisa memberikan perhatian terhadap persoalan ini.
“Bagaimana rekomendasi Komisi II untuk menekan biaya PKL dan meramaikan Pujasera Jalan Melati dengan menyediakan fasilitas untuk memulihkan omzet yang merosot,” ucap Zaenal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: