Fasilitas Teramat Memprihatinkan, RSUD Soewondo Pati Dibangun Ulang

Bupati Sudewo bersama Direktur RSUD Soewondo melihat fasilitas kesehatan-arief pramono/diswayjateng.id-
PATI, diswayjateng.id - Fasilitas dan sarana prasarana yang ada di RSUD Soewondo Pati sangat memicu keprihatinan Bupati Pati, Sudewo. Atas kondisi itu, Pemkab Pati berencana membangun ulang rumah sakit tersebut secara menyeluruh dan profesional.
Dari pantauan yang dilakukan Bupati Sudewo di RS setempat, sarana prasarana tidak layak dan konektivitas antar bangsal tampak semrawut. Selain itu, sirkulasi udara pengap dan lantai keramiknya sudah tak seragam baik bentuk dan warnanya.
Pantauan itu dilakukan Bupati Sudewo, bersama Plt Kepala DPUTR Pati, Direktur RSUD Soewondo Pati dan stafnya. Sudewo juga mengajak sejumlah arsitek meninjau langsung tempat pelayanan di RS milik Pemkab Pati ini.
Bupati Sudewo mengaku prihatin terhadap fasilitas dan sarana prasarana rumah sakit milik daerah tersebut. Bupati saat itu membawa tim arsitek nasional dari Jakarta, yakni dari PT Penta.
BACA JUGA:Sudewo Siap Turun Gunung, Pantau Kinerja Layanan Puskesmas di Pati
BACA JUGA:Mudahkan Pelayanan Warga, Sudewo Pilih Tempati Rumah Dinas Bupati Pati
"Penataan harus ditangani tenaga profesional, tidak bisa sembarangan. Insya Allah, tim arsitek ini akan membuat rumah sakit menjadi lebih baik dan tidak membuang uang dengan sia-sia", tukas Sudewo pada Rabu (16/4/2025).
Sementara itu, Direktur baru RSUD Soewondo, dr. Rini Susilowati, disebut sebagai sosok yang diyakini mampu membawa perubahan secara bertahap.
Namun, Bupati tak menutup mata bahwa persoalan anggaran membangun kembali RSUD Soewondo menjadi tantangan besar.
"Keuangan rumah sakit sedang tidak sehat. Bahkan bisa dibilang tidak ada uang. Kami akan berusaha agar ada dukungan dari APBD untuk memperbaiki kondisi ini", ungkap Sudewo.
Di sisi lain, terkait proses seleksi pegawai di RSUD setempat, Bupati Sudewpo menegaskan bahwa prosesnya masih berjalan transparan. Yakni tes tertulis dan wawancara telah dilaksanakan.
"Isu tak sedap soal dugaan suap sempat mencuat. Ada yang masuk tanpa prosedur, tanpa seleksi bahkan diduga menyuap. Kalau mereka mau lapor polisi karena tidak lolos, silakan. Tapi kami pun siap lapor balik", tambahnya.
BACA JUGA:Incar Gelar Lumbung Pangan Nasional, Produksi Gabah Pati Lampaui Target
BACA JUGA: Pendam Ribuan Fosil Purbakala, Fokuskan Reboisasi Pegunungan Patiayam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: