Incar Gelar Lumbung Pangan Nasional, Produksi Gabah Pati Lampaui Target

PATI, diswayjateng.id- Kabupaten Pati memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertanian, khususnya produksi padi. Karena itu, Pemkab Pati optimis target produksi beras pada tahun 2025 akan melampaui angka tahun sebelumnya.

Dalam tahun 2024, Kabupaten Pati memproduksi sekitar 350 ribu ton beras dan 520 ribu ton gabah. Selanjutnya pada tahun 2025, dari Januari hingga Maret, produksi gabah mencapai 240 ribu ton dengan 137 ribu ton beras. 

“Kami optimis, target produksi beras di 2025 akan melampaui angka tahun sebelumnya," ujar Bupati Pati Sudewo saat panen raya padi serentak 14 Provinsi, di Lahan Padi Desa Tendas, Kecamatan Tayu. 

Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi padi, kata Sudewo, yakni revitalisasi irigasi, normalisasi sungai-sungai yang mengalami pendangkalan, dan perbaikan Bendung Kembang Kempis di Desa Bungasrejo. 

BACA JUGA:Mudahkan Pelayanan Warga, Sudewo Pilih Tempati Rumah Dinas Bupati Pati

BACA JUGA:Sudewo Siap Turun Gunung, Pantau Kinerja Layanan Puskesmas di Pati

"Kami terus meningkatkan kapasitas irigasi, agar petani bisa mendapatkan akses air yang cukup untuk pertanian mereka," kata Sudewo.

Untuk diketahui, panen raya padi serentak ini menjadi momentum penting dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. Dimana Kabupaten Pati tidak ketinggalan dalam mendukung program nasional ini.

Dalam acara ini, hadir pula Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bulog Pati, Forkopimcam Tayu, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Bupati Sudewo juga menyampaikan arahan Presiden yang mengingatkan pentingnya totalitas dalam mendukung petani. Salah satunya menyediakan burung hantu untuk mengatasi hama tikus serta menyediakan alat pertanian modern.

BACA JUGA:Sudewo Siap Turun Gunung, Pantau Kinerja Layanan Puskesmas di Pati

BACA JUGA:Masuk Gorong-gorong Mirip Jokowi, Bupati Kudus Samani Pimpin Aksi Bersihkan Kali  

"Kami siap memenuhi kebutuhan petani, baik dari pemerintah kabupaten maupun pusat, demi mencapai target produksi padi yang lebih tinggi lagi," tambahnya.

Sumber: