43 Ribu Pemudik Sudah Tiba di Stasiun Semarang pada Hari ke Enam Sebelum Lebaran

SEMARANG, diswayjateng.id - Sebanyak 43.807 penumpang tiba di stasiun Semarang dengan rata-rata 8.761 penumpang per hari pada hari ke enam sebelum lebaran 2025. 

Data tersebut diambil pada Selasa 25 Maret 2025 atau hari kelima sejak dibukanya masa arus mudik lebaran sejak Jumat, 21 Marer 2025.

Kedatangan penumpang paling banyak di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dengan 25.294 penumpang atau rata-rata 5.059 penumpang per hari, sedangkan di stasiun Polcol Semarang dengan 18.513 penumpang atau rata-rata 3.703 penumpang per hari.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, jumlah tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, yang diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan puncak arus mudik.

BACA JUGA:Penjualan Tiket KA Hampir 60 Persen, KAI Daop 4 Semarang Kerahkan 2.862 Personel untuk Masa Mudik Lebaran

BACA JUGA:Angkutan Lebaran Dimulai, KAI Kerahkan 200 Ribu Pasukan Eksternal dan Internal Seluruh Indonesia

"Diprediksi, kedatangan penumpang tertinggi akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2), dengan lebih dari 7 ribu penumpang yang akan diperkirakan tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan lebih dari 3.500 penumpang tiba di Stasiun Semarang Poncol," Ujar Franoto, Rabu, 26 Maret 2025.

Ia menambahkan, untuk keberangkatan penumpang, selama periode yang sama tercatat sebanyak 60.984 penumpang atau rata-rata 12.197 penumpang per hari.

"Rinciannya di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 28.425 penumpang dan di Stasiun Semarang Poncol sebanyak 32.559 penumpang,"tambahnya.

Angka tersebut juga cukup tinggi, mengingat ini masih periode mudik Lebaran. Mayoritas keberangkatan penumpang tertinggi didominasi oleh penumpang lokal dengan tujuan Semarang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Ngrombo maupun Cepu.

Adapun kedatangan penumpang tertinggi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng maupun Stasiun Semarang Poncol berasal dari beberapa kota besar, antara lain Jakarta, Cirebon, dan Surabaya.

Franoto juga mengingatkan terkait himbauan penggunaan bagasi, untuk tidak membawa barang bawaan atau bagasi yang berlebihan. 

"Selain dapat merepotkan penumpang itu sendiri, membawa barang yang terlalu banyak juga dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya,"beber Franoto.

Setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi seberat maksimal 20 kg dengan volume maksimum 100 dm³ dengan dimensi tidak lebih dari 70 x 48 x 30 cm. Dengan kapasitas tersebut, penumpang juga dibatasi maksimal membawa empat koli (item bagasi) untuk memastikan barang bawaan tidak berlebihan.

Sumber: