Angkutan Lebaran Dimulai, KAI Kerahkan 200 Ribu Pasukan Eksternal dan Internal Seluruh Indonesia

Direktur Pengelolaan Sarana Kereta Api Indonesia (KAI), John Roberto memberikan topi masinis kepada pelanggan kereta api di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Senin, 24 Maret 2025.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Direktur Pengelolaan Sarana Kereta Api Indonesia (KAI), John Roberto menyampaikan pada angkutan lebaran 2025, KAI mengerahkan petugas keamanan hampir 200 ribu personil dari eksternal dan internal seluruh Indonesia.
Perihal tersebut disampaikan saat usai gelar pasukan posko angkutan lebaran di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Dimana, gelar pasukan angkutan lebaran ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
"Hari ini kita menggelar pasukan di posko angkutan lebaran yang dilakukan serentak se Indonesia, posko lebaran dibuka mulai hari ini hingga 8 April 2025 mendatang, namun masa angkutan sudah dimulai sejak 21 Maret - 11 April 2025," jelasnya, Senin, 24 Maret 2025.
Gelar pasukan ini tujuannya untuk koordinasi dengan pihak eksternal baik TNI ,Polri dan stakeholder terkait untuk mensuport pengamanan.
BACA JUGA:KAI Daop 4 Semarang Bagikan Takjil Kepada Penumpang KA
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, KAI dan BNN Jateng Lakukan Tes Urin Kepada 30 Petugas ASP
"Kita tetap lakukan koordinasi eksternal TNI, Polri dan Stakholder yang ada di daerah untuk bisa mensuport kita dalam mengamankan dan menyelamatkan perjalanan kereta api,"ujar John.
Ia menjelaskan, arus mudik lebaran 2025 ini mengalami kenaikan 8 persen dari tahun lalu.
"Arus mudik lebaran kali ini mengalami kenaikan 8 persen dengan total sebanyak 9500 perjalanan Kereta Api (KA) diseluruh Indonesia.
Melanjutkan, KAI menyediakan sebanyak 4,5 juta seat dan hingga saat ini penjualan sudah melebihi dari 60 persen.
"KAI menyediakan tempat duduk sebanyak 4,5 juta seat, dan saat saat ini sudah lebih dari 60 persen penjualan tiket dengan tujuan favorit antara Jateng, Yogyakarta dan Jawa Timur," tambah John.
Untuk mengurangi terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang, KAI juga menambahkan 500 petugas eksta untuk menjaga perlintasan.
"Kami menambahkan 500 petugas ekstra di perlintasan sebidang yang tidak dijaga selain itu, penutupan juga dilakukan untuk mengurangi resiko kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu," jelasnnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: