Musrenbang 2026, Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Berondong Pertanyaan

PEMALANG, diswayjateng.id - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pemalang. Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pemalang tahun 2026 di Pendapa Kabupaten, Selasa (25/3).

Diwarnai banyak pertanyaan dari sejumlah anggota DPRD. Banyaknya pertanyaan yang disampaikan wakil rakyat itu, sangat baragam. 

Diantara masalah infrastruktur jalan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), anak putus sekolah yang sangat tinggi, kemiskinan ekstrem.

Bahkan yang masih menjadi sorotan anggota DPRD itu adalah masalah sampah yang butuh penanganan serius dari pemerintah daerah. 

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Audiensi dengan Kelompok KTNA Kabupaten Pemalang

BACA JUGA:Anggaran Pilkada 2024 Dievaluasi, Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Hadirkan KPU dan Bawaslu

Sejumlah anggota DPRD   yang menyampaikan pertanyaannya itu, antara lain  Nuryani dari Fraksi PDI Perjuangan. Fahmi Hakim dari Fraksi PPP dan Heru Kundhimiarso dari Fraksi PKB. 

Terkait masalah sampah salah satunya yang disampaikan oleh Nuryani. Anggota DPRD yang satu ini dalam menyampaikan pertanyaannya diawali dari masalah sampah.

Menurutnya masalah sampah yang manjadi sekala prioritas, diharapkan betul-betul masalah itu dapat terselesaikan. 

Disebutkan masalah sampah yang katanya merupakan sebagai potensi ibarat emas tapi belum bisa digunakan. Dalam upaya penanganan sampah, pemerintah daerah akan melakukannya melalui   dinas pendidikan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Nur Afna: Politik Uang Masih Terjadi di Pilkada

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Sambut Baik Keberadaan Kelompok KTNA untuk pendampingan Atasi Permasalahan Petani

Upaya itu justru dipandang belum tepat. Karena nantinya jika tidak bisa untuk menyelesaikan  masalah sampah tersebut. 

Pihaknya justru khawatir ketika masalah sampah itu melalui dinas pendidikan, justru nantinya pendidikan yang ada di Kabupaten Pemalang akan menjadi sampah juga. 

Sumber: