Jemput Pemudik di Jakarta, Wali Kota Semarang Sediakan 12 Bus untuk Angkut Pemudik ke Semarang

SEMARANG, diswayjateng.id - Pemerintah Kota (Pemkot) SEMARANG memberangkatkan 7 bus untuk menjemput pemudik asal SEMARANG yang tinggal di Jakarta dari depan Balai Kota SEMARANG.

Total 12 Bus dikerahkan untuk membawa warga Semarang yang merantau di Jakarta untuk bisa mudik dan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

Wali Kota Semarang, Agustina menyampaikan titik pemberangkatan untuk warga Semarang akan dilakukan di 2 titik, yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Stasiun Pasar Senen Jakarta.

"Saat ini kita berangkatkan 7 bus dari Semarang, nanti total keseluruhan ada 12 bus yang akan membawa warga Semarang untuk mudik. Mudik gratis ini akan diberangkatkan dari TMII dan Stasiun Pasar Senen Jakarta," ungkapnya kepada wartawan, Selasa, 25 Maret 2025.

BACA JUGA:Memfasilitasi Perantau di Jakarta, Pemkot Semarang Sediakan 7 Bus Mudik Gratis

BACA JUGA:Dishub Batang Sambut Pemudik, Lepas 3 Bus Mudik Gratis hingga Rest Area dengan WiFi Gratis

Mudik gratis Pemkot Semarang dari titik pemberangkatan TMII akan berangkat pada Rabu, 26 Maret 2025 pukul 10.00 wib dan dari Stasiun Pasar Senen pada 27 Maret 2025 pukul 12.00 siang dengan titik pemberhentian di Terminal type A Mangkang.

Lanjut, Agustina menegaskan, mudik gratis Pemkot Semarang ini diperuntukan warga kurang mampu yang merantau di Jakarta.

"Kita berharap budaya lebaran ini sangat indah terutama di Kota Semarang, kita ingin warga kita yang ada di Jakarta yang kurang mampu bisa kembali ke Semarang dalam keadaan sehat dan ini menggunakan anggaran APBD,"ujarnya.

Kategori penumpang yang boleh menikmati mudik gratis ini seperti asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, pedagang asongan, buruh pabrik, buruh bangunan, supir bajay, ojek online, disabilitas atau warga lainnya yang kurang mampu.

"Suatu yang mulia, bisa mempertemukan warga yang kurang mampu untuk bertemu dengan keluarganya bukan," tambah Agustin.

Mudik gratis dari Pemkot Semarang ini memang tidak kali pertama dilakukan, pada 2024 lalu, sebanyak 7 bus diberangkatkan untuk menjemput warga Semarang. 

Menurut Agustina, selain membantu warga perantauan yang kurang mampu, mudik gratis ini juga bisa mengurangi resiko kecelakaan dan pemudik motor.

"Kita tahu, banyak banget pemudik yang menggunakan motor, sehingga mengurangi kemacetan dan kelelahan para pemudik, bahkan ada juga yang tersesat,"beber Agustina.

Sumber: