Dilaunching Akhir April 2025, Seribu Kopdes Merah Putih di Jateng Siap Berkibar

Dilaunching Akhir April 2025, Seribu Kopdes Merah Putih di Jateng Siap Berkibar

Rakor antara Kemenkop bersama Dinas Koperasi seJateng -istimewa-

SEMARANG, diswayjateng.id –  Sebanyak 1000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih segera dilaunching oleh Pemprov Jawa Tengah pada akhir April 2025 mendatang. Sedangkan target nasional, sekitar 70 ribu koperasi serupa juga dilaunching pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Kehadiran Kopdes Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini, bertujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.

“Target sebanyak 70 ribu Kopdes Merah Putih akan launching pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional,” ujar Destry Anna Sari selaku Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop.

Informasi tersebut disampaikan Destry yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) VI Provinsi Jateng, saat rapat koordinasi antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama dinas koperasi se-Jateng, di Kota Semarang kemarin.

Karena itu, Destry mengimbau agar seluruh Dinas Koperasi dan UKM yang ada di wilayah Jateng, untuk segera membentuk Kopdes Merah Putih. Ia juga menyampaikan Surat Edaran (SE) Menteri Koperasi Nomor 1 tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. 

“Model pembentukan Kopdes Merah Putih dapat dilakukan dengan cara pendirian koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, atau merevitalisasi koperasi yang sudah ada,” terang Destry.

Sedangkan bidang usaha yang dikembangkan dalam Kopdes Merah Putih, kata Destry, berupa gerai atau outlet penyediaan sembako, obat murah, kantor koperasi, unit simpan pinjam koperasi dan klinik desa. 

“Selain itu, unit usaha seperti cold storage atau cold chain atau gudang, logistic (distribusi), dan unit usaha lainnya sesuai penugasan dan kebutuhan usaha,” terang Destry.

Keberadaan Kopdes Merah Putih tersebut, lanjut Destry, diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Manfaat lainnya, yakni akses pasar yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Dengan kehadiran Kopdes Merah Putih, maka memperpendek rantai pasokan distribusi. Sehingga harga pangan dapat terkendali, serta inflasi pangan menjadi lebih stabil. 

Destry menyebut, manfaat Kopdes Merah Putih juga berperan menyediakan layanan keuangan yang terjangkau bagi anggota, sehingga mengurangi ketergantungan pada pinjaman informal.

“Dengan demikian, kehadiran Kopdes Merah Putih menjadi pilar penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di pedesaan,” papar Destry.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jateng, Eddy S Bramiyanto, menyambut baik program Kopdes Merah Putih tersebut. Sebagai langkah awal konsolidasi antara pusat dan daerah, pihaknya segera mengumpulkan seluruh kepala dinas kabupaten/kota untuk membahas persiapan pembentukan Kopdes Merah Putih.

Eddy menyebut, tujuan rakor kali ini membahas kelembagaan Kopdes Merah Putih. Dimana pada tahap pertama, Jateng akan konsentrasi pada koperasi yang sudah eksisting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: