Cuan di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Pekalongan Produksi Baju Koko pada Ramadan 2025

Cuan di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Pekalongan Produksi Baju Koko pada Ramadan 2025

Warga binaan Lapas Pekalongan produksi baju Koko selama ramadan 2025--IST

Sistem ini tidak hanya meningkatkan semangat mereka dalam bekerja tetapi juga memberikan mereka penghasilan tambahan yang bisa digunakan saat bebas nanti.

Selain menjahit, para warga binaan Lapas Pekalongan juga diberikan pelatihan di bidang pertanian, perikanan, dan membatik.

BACA JUGA:Ramadan, Napi Lapas Kabupaten Tegal Rutin Tadarus

BACA JUGA:Sikat Jaringan Bisnis Narkoba, Polresta Pati Sidak Peredaran Narkoba di Lapas Pati

Program ini bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan.

Tujuannya jelas, agar para warga binaan Lapas Pekalongan memiliki berbagai keterampilan yang bisa dijadikan bekal untuk berwirausaha setelah keluar dari Lapas.

Sahren menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan mengisi waktu luang WBP selama menjalani hukuman, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki diri.

"Alhamdulillah, dengan bekal ini diharapkan bisa bermanfaat bagi WBP dalam mengasah soft skill yang mereka miliki, menjadi bekal bagi mereka untuk berwirausaha dan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat ketika mereka sudah bebas," pungkasnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan stigma negatif terhadap para mantan narapidana bisa terkikis dan mereka bisa kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dan mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: