Perolehan Zakat ASN Pemkab Batang Terendah di Jateng, Baznas Minta Perhatian Bupati

Bupati Batang Faiz Kurniawan serahkan paket sembako pada petugas kebersihan--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
"Setiap hari kita banyak tamu, banyak kegiatan, tapi uangnya sangat terbatas sekali," keluh Zaenul.
Sistem pembagian dana zakat saat ini mengalokasikan 70 persen kembali ke unit pengumpul.
Mengikuti arahan Baznas Jawa Tengah, Zaenul berharap Bupati Batang, Ma Faiz Kurniawan, dapat mengubah presentase tersebut menjadi lebih berimbang.
"Baznas bisa lebih leluasa dan programnya bisa lebih banyak jika presentasenya tidak seperti itu. Jadi misalnya 60:40 persen, atau lebih bagus 50:50 persen," sarannya.
Meski terbatas, Baznas Kabupaten Batang telah menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk.
Mulai dari paket sembako, bantuan pendidikan, BPJS kesehatan, hingga program pemberdayaan ekonomi seperti modal usaha, budidaya jamur tiram, batik, dan pelatihan pemulasaraan jenazah.
Zaenul berharap Bupati dapat menjadi penggerak utama dalam mengajak ASN Kabupaten Batang untuk menunaikan zakat melalui Baznas.
Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat yang membutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: