Tingkatkan Kerukunan Antarumat Beragama, SMP Pius dan SMP Wahid Hasyim Berkolaborasi Berbagi Takjil

Tingkatkan Kerukunan Antarumat Beragama, SMP Pius dan SMP Wahid Hasyim Berkolaborasi Berbagi Takjil

Pelajar SMP Pius dan Wahid Hasyim Pekalongan memberikan takjil kepada pengguna jalan di Kota Pekalongan--

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk menciptakan kebersamaan, terutama di bulan Ramadan yang suci. Hal ini dibuktikan melalui kerja sama antara SMP Pius dan SMP Wahid Hasyim Kota PEKALONGAN yang bersama-sama membagikan takjil kepada pengendara dan pejalan kaki di Jalan Veteran, Kota PEKALONGAN, pada Selasa (18/3/2025).

Suster Maria Angelina SND, perwakilan dari SMP Pius Kota Pekalongan, menjelaskan bahwa sebelum kegiatan pembagian takjil dimulai, para siswa, guru, dan suster terlebih dahulu melakukan persiapan dengan mengemas takjil. Menurutnya, momen ini sangat istimewa karena tidak hanya berbagi takjil untuk berbuka puasa umat Muslim, tetapi juga memperkuat solidaritas dan persaudaraan antarumat beragama melalui kolaborasi dengan SMP Wahid Hasyim.

"Harapan kami, ke depan solidaritas dari seluruh warga sekolah semakin meningkat, sehingga kepedulian dengan sesama bisa tertanam di dalam diri masing-masing, salah satunya melalui kegiatan berbagi takjil ini," katanya.

Di sisi lain, Farro Durrotul Qorri'aina, Kepala SMP Wahid Hasyim Kota Pekalongan, mengungkapkan bahwa ide pembagian takjil ini muncul saat ada kegiatan bersama antara kedua sekolah. Ia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan nilai toleransi dan kebersamaan di antara para siswa.

"Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berbeda agama, anak-anak tetap bisa saling mengenal dan bekerja sama. Dengan begitu, hubungan antarumat beragama akan semakin erat," tandasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi media pembelajaran bagi siswa untuk memahami pentingnya sikap saling menghormati dan berbagi, terutama di bulan Ramadan.

F.X. William Widjaya, Ketua OSIS SMP Pius, menyatakan bahwa kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh SMP Pius. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan kebersamaan di antara para siswa, tanpa memandang perbedaan agama.

"Untuk tahun ini, kami membagikan 500 takjil bersama teman-teman dari SMP Wahid Hasyim. Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berbeda keyakinan, kita tetap bisa menjalin solidaritas dan mempererat kerukunan antarumat beragama," tuturnya.

William juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dan melibatkan lebih banyak pihak, sehingga semangat kebersamaan dan toleransi semakin kuat di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: