Setiap Kliknya Bisa Rp1 Juta Lebih, Ini Manfaat Bergabung di TikTok Affiliate dan Kisaran Pendapatannya

Bukan tidak mungkin, kamu juga akan menjadi seorang influencer dengan pendapatan aktif dari TikTok Affiliate! 

4. Potensi untuk meningkatkan keterlibatan pengguna 

Salah satu manfaat lain dari TikTok Affiliate Marketing adalah potensi untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dengan brand yang dipromosikan. 

Dengan menciptakan konten yang menarik dan relevan, kamu bisa membangun koneksi yang kuat dengan followers-mu. Selain itu, cara ini juga efektif untuk memotivasi mereka agar berinteraksi dengan konten, termasuk melakukan klik tautan dan membeli. 

Semakin tinggi tingkat keterlibatan pengguna, semakin besar peluangmu untuk menghasilkan komisi yang signifikan.

BACA JUGA: Pahami Cara Kerja TikTok Affiliate Supaya Nyuan, Untungnya Bisa Tembus Rp777 Ribu

BACA JUGA: 11 Ide Konten TikTok Affliate yang Menarik Perhatian Penonton, Langsung Cair Rp515 Ribu

5. Mendapatkan passive income  

Sebagai TikTok Affiliate, kamu bisa memperoleh pendapatan pasif (passive income). Setelah menerbitkan konten, kamu bisa mendapatkan komisi dari setiap penjualan melalui link afiliasi kamu. Jadi, meskipun kamu tidak aktif bekerja setiap saat, pendapatan tetap bisa mengalir. 

⁠Berapa Pendapatan Kotor dalam TikTok Affiliate? 

Ingin tahu berapa penghasilan kotor yang bisa kamu dapatkan sebagai TikTok Affiliate? Berikut adalah penjelasan lengkap berdasarkan informasi dari halaman bantuan resmi TikTok Shop Ads: 

Penghasilan kotor TikTok Affiliate adalah jumlah uang yang kamu peroleh dari semua komisi penjualan yang terjadi melalui link afiliasi kamu. Angka ini belum dipotong oleh biaya iklan, pajak, atau biaya lainnya, ya. 

Lantas, bagaimana cara menghitung penghasilan kotor TikTok Affiliate? Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti: 

Pelajari seberapa banyak penjualan yang terjadi melalui link afiliasimu dari dashboard TikTok.

Ketahui besaran komisi dari setiap penjualan produk. Contohnya, kalau kamu mempromosikan produk dengan komisi 10% dan harga produk tersebut Rp100.000, kamu akan mendapatkan Rp10.000 per penjualan.

Kalikan jumlah penjualan dengan komisi per penjualan. 

Agar lebih jelas, anggaplah kamu berhasil menjual 50 produk dalam sebulan. Harga masing-masing barang yang kamu promosikan adalah Rp100.000 dan komisi 10%. Berikut ini perhitungan penghasilan kotornya sebagai berikut: 

Komisi per penjualan = 10% x Rp100.000 = Rp10.000

Sumber: