Tabung Gas Ditambahi Plat Besi, Ada Modus Kecurangan?

Kondisi tabung gas yang ditambah dengan plat besi--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id
SRAGEN, diswayjateng.id – Peredaran tabung gas yang saat ini menjamur di masyarakat dicurigai ada kecurangan. Lantaran ada plat besi tambahan yang dipasang di beberapa tabung gas ukuran 3 kilogram. Dikhawatirkan penambahan tersebut berdampak pada pengurangan ini karena ada penambahan berat.
Sejumlah warga di Sragen heran, dengan penambahan plat di beberapa tabung gas. Mereka khawatir car aini menjadi modus kecurangan baru. Lantaran sedikit banyak dikhawatirkan lempengan itu mengurangi isi atau berat gas yang semestinya.
Terkait tabung tersebut, Sekretaris Paguyuban Agen LPG Sragen, Jay S. Wibowo menjelaskan tambahan plat tersebut memang diperbolehkan. Dia menjelaskan lempengan besi itu adalah plat balancer. ”Fungsinya mengembalikan berat kosong tabung seberat 5 Kg,” ujarnya.
Dia menjelaskan ada mekanisme, sebelum tabung diisi di SPBE, tabung yang kelihatan rusak, kusam atau pegangan yang patah dibawa ke Bengkel Perbaikan Tabung (BPT). Dilakukan retester, repainting dan recovery tabung. ”PT yang ditunjuk langsung oleh Pertamina, kalau di Sragen dilakukan di Kawasan Sambungmacan oleh PT. Hana Karya Perkasa,” jelas Jay.
Dia menyampaikan di bengkel itu ada pengecekan kondisi. Seperti kemungkinan berat berkurang atau kerusakan lainnya.
”Jika ditimbang ternyata ada penyusutan kurang dari 5 kg, maka ditambahkan plat balancer, supaya Kembali menjadi 5 kg. kemudian di lihat kerusakan yang lain untuk perbaikan,” ujar dia.
Jay menjelaskan setelah tabung Kembali aman dan bisa digunakan sesuai ketentuan, baru dilakukan pengisian di SPBE. Lantas diangkut oleh agen menuju pangkalan resmi.
”Jadi mekanisme plat balancer memang ada dan dilaksanakan oleh bengkel resmi yang di tunjuk PT Pertamina Patra Niaga,” terang Jay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: