Tanggapi Aduan Jalan Rusak, Agustina Gercep Lakukan Perbaikan Infrastruktur di Semarang

Petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang melakukan perbaikan jalan didepan selter halte BRT jalan Pemuda, Kota Semarang, Kamis, 6 Maret 2025.--istimewa-Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Menanggapi berbagai aduan jalan rusak, Wali Kota SEMARANG, Agustina langsung mengerahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melakukan perbaikan.
Salah satunya melakukan proses perbaikan jalan bergelombang di depan shelter BRT Jalan Pemuda sepanjang 40 x 3.5 meter.
Menurut Kepala DPU Kota Semarang, Soewarto, perbaikan dimulai dengan betonisasi dan akan berlangsung kurang lebih 20 hari ke depan guna memastikan kekuatan dan umur beton.
"Mulai hari ini atas arahan ibu wali kota, kita cutting dulu sepanjang 40 m x 3,5 m, kita ganti dengan beton. Kurang lebih dibutuhkan waktu 20 hari ke depan guna memastikan umur dan kualitas beton sempurna," ungkap Soewarto, Kamis, 6 Maret 2025.
BACA JUGA:Rusak Parah, Jalan Halte BRT di Jalan Pemuda Semarang Bergelombang
BACA JUGA:Wali Kota Semarang akan Lakukan Audit Invenstigasi, Terkait BRT Trans Semarang Terbakar
Tak hanya di shelter BRT Jalan Pemuda saja, pihaknya juga akan melakukan survei dan pengecekan pada halte lain untuk memastikan kebutuhan perbaikan pada masing-masing wilayah.
"Betonisasi atau cukup dengan penambalan area rusak saja, akan disesuaikan dengan kondisi jalan," lanjutnya.
Warga masyarakat pun berharap agar perbaikan ini nantinya menjadikan jalan lebih baik, tidak bergelombang atau berlubang dan lebih aman digunakan.
"Kami berharap jalan yang diperbaiki bisa berfungsi dan lebih efektif dengan jangka umur teknis yang cukup lama," ujar salah satu warga, Hartono.
BACA JUGA:Wali Kota Semarang Cari Solusi bagi PKL KIW, Sementara Pemkot Borong Dagangan
BACA JUGA:Terima Keluh Kesah PKL KIW, Wali Kota Semarang Siapkan Win-win Solution
Setelah adanya ketersediaan material pada pertengahan Februari lalu, DPU Kota Semarang telah siap melaksanakan sejumlah perbaikan infrastruktur jalan yang sempat beberapa kali dikeluhkan oleh warga masyarakat maupun netizen di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: