Dengan Anggaran Sedikit, Agustina Prioritaskan 100 Hari Kerja Dengan Perbaiki Infrastruktur

SEMARANG, diswayjateng.id - Wali Kota SEMARANG, Agustina meluncurkan beberapa progam kerja 100 hari masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota SEMARANG, Iswar Aminuddin.

Agustina akan memprioritaskan perbaikan Infrastruktur, Kesehatan dan Kebersihan pada progam 100 hari meskipun anggaran yang dikucurkan pemerintah berkurang karena efisiensi.

"Memasuki anggaran 2025 ada beberapa hal yang tidak tersedia, karena itu ada salah satu proses perubahan, salah satunya biaya perawatan, nanti kalau ada jalan yang berlubang dan rusak akan diselesaikan dengan biaya pemeliharaan," ungkap Agustin saat meninjau perbaikan ruas jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Semarang, Jumat, 7 Maret 2025.

Agustina, didampingi Wakilnya Iswar Aminuddin memantau perbaikan jalan rusah di jalan KH Ahmad Dahlan, jalan tersebut sebelumnya sempat berlubang dan membuat pengendara mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Wali Kota Semarang Cari Solusi bagi PKL KIW, Sementara Pemkot Borong Dagangan

BACA JUGA:Tanggapi Aduan Jalan Rusak, Agustina Gercep Lakukan Perbaikan Infrastruktur di Semarang

Menurutnya, salah satu bentuk aduan infrastruktur di media sosial itu sudah termasuk kategori aduan yang serius, sehingga harus segera diselesaikan.

"Aduan kalau sudah masuk ke media sosial, itu sudah termasuk aduan yang serius. Sehingga prioritas salah satunya infrastruktur yang aman, terjangkau dan aman bagi masyarakat harus diselesaikan dulu,"ujarnya.

Beberapa anggaran yang berkurang di Pemerintah Kota Semarang, Agustina menjelaskan seperti makan dan minum kegiatan, kunjungan kerja, SPJ untuk hal-hal yang bersifat bisnis dikurangi. 

Pengurangan ini difokuskan untuk menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Anggaran kurang, kurang sekali dan sedikit sekali tidak seperti tahun sebelumnya. Dan ini merupakan hasil dari retret di Magelang kemarin sehingga penyesuaian anggaran tetap diselaraskan dengan tiga hal, yakni visi misi pemerintah pusat, visi misi pemerintah provinsi, dan visi misi kami. Dan semuanya ini didedikasikan khusus untuk masyarakat," jelasnya.

Menambahkan, anggaran infrastruktur yang masih berkorelasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. "Seperti perbaikan jalan, jembatan dan sekolah tidak kena efisiensi, tapi yang tidak berbau pemerintah pusat pasti kena efisiensi," ungkap Agustina.

Selain infrastruktur, Agustina-Iswar akan mengutamakan progam Semarang Bersih dan Semarang Sehat pada 100 hari kerjanya.

"Untuk menanggulangi pembuangan sampah yang berlebih di rumah, maka dengan pilah sampah akan diberlakukan dimulai dari rumah para ASN dari eselon 2 dan 3 untuk bisa masuk ke PKK agar bisa disosialisasikan untuk memilah sampah," ujarnya.

Sumber: