Cara Investasi untuk Anak Muda dalam 5 Langkah Sederhana, 3 Tahun Bisa 100 Juta

Dari setiap tujuan keuangan tersebut, tentukan jumlah dana yang ingin Anda capai. Misalnya, untuk dana menikah dalam 3 tahun sebesar Rp100 juta, atau dana uang muka rumah pertama sebesar Rp150 juta, dan seterusnya.

BACA JUGA:Mau Belajar Saham? Ini 6 Tips Investasi Saham untuk Pemula

BACA JUGA:Berikut ini 7 Tips Memilih Reksa Dana yang Tepat untuk Tujuan Investasimu

4. Membuka Rekening Investasi  

Setelah Anda menetapkan tujuan keuangan yang jelas dan memilih instrumen investasi yang sesuai, langkah selanjutnya adalah melaksanakan rencana tersebut. Untuk berinvestasi di pasar modal, Anda perlu memiliki rekening investasi.

Proses pembukaan rekening investasi cukup mudah. Anda dapat melakukannya melalui lembaga keuangan yang sesuai, seperti perusahaan sekuritas jika Anda ingin berinvestasi di saham, atau perusahaan manajer investasi jika Anda ingin memulai investasi reksa dana secara online, dan lain-lain.

Umumnya, dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening investasi meliputi kartu identitas, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor rekening bank, pengisian formulir investasi awal, serta persyaratan lain yang dapat Anda periksa di lembaga keuangan yang bersangkutan.

Saat ini, memulai investasi menjadi lebih mudah berkat adanya perusahaan teknologi finansial (fintech) yang memungkinkan Anda untuk memulainya hanya melalui perangkat gadget tanpa perlu mengunjungi kantor fisik.

Perlu dicatat bahwa modal untuk berinvestasi tidaklah tinggi. Anda dapat memulai investasi dengan jumlah minimal. Sebagai contoh, investasi reksa dana dapat dimulai dengan hanya Rp100.000. Begitu juga dengan investasi saham, Anda bisa memulainya dengan membeli 1 lot (100 lembar) saham sebagai langkah awal.

5. Laksanakan Investasi dengan Disiplin  

Dalam berinvestasi, penting untuk memiliki strategi yang tepat. Strategi ini akan membantu Anda mengoptimalkan modal yang dimiliki agar dapat mencapai target investasi sesuai dengan tujuan keuangan.

Misalnya, jika Anda berinvestasi di reksa dana saham, Anda bisa memilih strategi dollar cost averaging (DCA) atau melakukan investasi secara berkala setiap bulan, terutama jika Anda tidak memiliki waktu untuk memantau pergerakan pasar saham setiap hari.

Terdapat juga strategi value investing dalam investasi saham, serta berbagai strategi lain yang dapat dipilih sesuai dengan kenyamanan dan tujuan keuangan Anda.

Itulah cara investasi untuk anak muda dalam 5 Langkah sederhana. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi kinerja investasi secara berkala, setidaknya setiap enam bulan. Anda dapat memantau kinerja investasi melalui laporan hasil investasi yang rutin dikirimkan oleh sekuritas atau manajer investasi yang Anda pilih.

Sumber: