Ratusan Karaoke di Argorejo Semarang Tutup saat Awal Ramadan

Suasana di kompleks eks resosialisasi Argorejo yang dulu di kenal dengan komplek Sunan Kuning (SK) Semarang, tampak lengang selama Ramadan 1446 Hijriyah.-Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng – Suasana di kompleks eks resosialisasi Argorejo yang dulu di kenal dengan komplek Sunan Kuning (SK) SEMARANG, tampak lengang selama Ramadan 1446 Hijriyah.
Ratusan rumah karaoke yang terletak di kelurahan Kalibanteng kulon kecamatan Semarang Barat resmi menutup diri di awal bulan suci sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah puasa.
Ketua Paguyuban Karaoke Argorejo (Pakar) Semarang, Tiyanto, menyampaikan bahwa seluruh rumah karaoke di Argorejo sudah tutup sejak Kamis (27/2) hingga Minggu ( 2/3) sesuai dengan surat edaran Wali Kota Semarang.
BACA JUGA:Ramadhan Bulan Puncak Spiritual, Memaknai Ramadhan
“Sosialisasi sudah dilakukan beberapa hari lalu dan kami juga sudah menggelar rapat dengan para pengelola rumah karaoke,” ujar Tiyanto saat dijumpai wartawan Sabtu (1 Maret 2025
Berdasarkan pantauan di lokasi, seluruh rumah karaoke di sejumlah gang Argorejo tampak tertutup rapat tanpa aktivitas mencolok. Suasana sepi juga terlihat di gang Argorejo I hingga Argorejo V.
Tiyanto menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat Kelurahan Kalibanteng Kulon, Satpol PP Semarang, serta Camat Semarang Barat terkait penutupan sementara ini.
“Pihak kelurahan mengimbau agar rumah karaoke tetap menjaga kondusivitas lingkungan dan kebersihan selama Ramadan. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
BACA JUGA:Mudah Membuatnya, Inilah 10 Menu Buka Puasa yang Sehat dan Lezat selama Bulan Ramadhan
Dengan penutupan operasional rumah karaoke, sekitar 400 pemandu karaoke yang terdaftar di Pakar juga diliburkan.
“Kami sudah mensosialisasikan libur selama lima hari menjelang Ramadan. Selama bulan suci ini, paguyuban tidak akan menerbitkan KIK (Kartu Izin Kerja) baru. Artinya, pemandu karaoke dari luar daerah tidak diperbolehkan masuk karena dapat menimbulkan ketidakadilan bagi pemandu lama yang sudah ada,” tegasnya.
Mengacu pada edaran Wali Kota, rumah karaoke di Argorejo baru akan kembali beroperasi pada 3 Maret 2025 setelah salat tarawih, dengan jam operasional yang dibatasi mulai pukul 18.00 hingga 01.00 dini hari.
BACA JUGA:Operasi Penertiban Usaha Karaoke dan Lapak Miras, Satpol PP Demak Sita 221 Botol Miras
Sementara itu, Kepala Satpol PP Semarang, Marten Stevanus Dacosta, memastikan pihaknya akan menggelar razia gabungan bersama Pomal, TNI, Polri, dan instansi terkait guna menertibkan tempat hiburan malam selama Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: