Tarian Trilogi Budaya Awali Pembukaan Kirab Budaya Dugderan Kota Semarang

Tari Trilogi Budaya Dugder dibawakan pada pembukaan Kirab Dugder di Balai Kota Semarang, Jumat 28 Februari 2025--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Tarian Trilogi Budaya Dugder mengawali pembukaan rangkaian Kirab Budaya Dugderan yang diselenggarakan di halaman Balai Kota SEMARANG menuju Masjid Agung SEMARANG, Kauman, Kota SEMARANG.
Tarian Trilogi Budaya Dugder yang dibawakan dari Tirang Komuniti menggambarkan perpaduan keberagaman budaya baik dari sisi agama dan ras yang ada di Semarang.
Dari pantauan diawayjateng.id ribuan warga sudah mulai berdatangan dari pukul 11.00 wib dan memadati area Balai Kota Semarang dan jalan Pemuda, Kota Semarang, Jumat, 28 Februari 2025.
Salah seorang peserta Riski Dwiki Nugroho (25) asal Tambakrejo Rt3 Rw3, Kecamatan Gayamsari mengaku gembira ini pengalaman pertama bisa berpartisipasi dalam kirab dugderan.
BACA JUGA:Agustina Ajak Masyarakat Hadir dan Saksikan Tradisi Kirab Dugderan
BACA JUGA:Kirab Dugderan Semarang, Agustin Kali Pertama akan Menjadi Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum
Riski merupakan salah satu dari 20 orang yang menjadi perwakilan Kecamatan Gayamsari yang berperan sebagai Bregada atau pengawal kerajaan.
"Ini merupakan pengalaman pertamakali saya bisa bergabung dalam kirab dugderan, pastinya seneng karena ada suatu penghargaan sendiri," jelasnya.
Riski yang mengenakan kemeja Bregada warna putih dengan ikatan kain di kepala ini mengaku sebelumnya sempat melakukan latihan selama 3 hari.
"Kemarin sempat latihan selama 3 hari, semoga tidak memberikan hasil yang terbaik," ungkapnya.
Kondisi cuaca di Balaikota yang sebelumnya hujan, mendadak berubah cerah dan panas sehingga prosesi Kirab Budaya Dugderan bisa berjalan dengan lancar.
Hujan dengan curah sedang sempat mengguyur area Balai Kota Semarang, namun saat pembukaan tarian Triologi Budaya cuaca berubah menjadi cerah dan sedikit panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: