Janji Kinerja Bupati Sragen Dinanti Fraksi PDIP DPRD Sragen

Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Sragen Sugiyamto--Mukhtarul Hafidh / diswayjateng.id
Sementara Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat pidato serah Terima jabatan menyampaikan dia bersama Wakil Bupati Suroto fokus ke depan agar Sragen semakin baik.
Dia menyadari 1 juta lebih penduduk Sragen perlu diperjuangkan untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan.
BACA JUGA:Jelang di Lantik, Ini Persiapan Bupati Terpilih Sragen
BACA JUGA:KPU-Bawaslu Punya Hutang Rp8,8 M ke Pemkab Sragen
Sigit mengatakan pihaknya akan melanjutkan capaian yang sudah diraih Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. “Saya sudah siap melanjutkan dan meningkatkan apa yang sudah baik,” jelasnya.
Bupati Sigit Bebaskan Pajak
Seperti diberitakan sebelumnya Bupati Sragen Sigit tidak akan berpatokan pada 100 hari pertama usai dilantik sebagai bupati, karena semua hari itu penting dalam menyelesaikan setiap masalah.
"Program kita tidak mendasarkan pada hari ya, tetapi pada apa yang harus segera diselesaikan," kata Bupati Sragen Sigit kepada wartawan seusai Sertijab di Pendopo Rumah Bupati, Jumat 21 Februari 2025 kemarin.
Menurutnya ada sejumlah rencana Program yang telah dirancang bersama organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti pembebasan PBB Lum (pajak bumi bangunan) untuk orang miskin, penyandang disabilitas, guru dengan penghasilan tertentu dan pahlawan.
BACA JUGA:Jabatan Bupati Sragen Berakhir, Mbak Yuni Titipkan Sragen Kepada Wartawan
BACA JUGA:Gandeng Wartawan, Lapas Sragen Dorong Program Pembinaan Warga Lapas Hafal Al Quran
"Jadi ya pahlawan-pahlawan dan keluarganya tentu kalau pahlawannya masih hidup ya pahlawan itu kalau pahlawannya sudah tidak ada perjuangannya itu keluarganya itu akan dibebaskan pajaknya ya pajak bumi dan bangunannya," ujar Bupati Sragen Sigit.
Disinggung program tersebut bakal mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, Sigit mengaku tak risau kekurangan pajak yang signifikan. Menurutnya program tersebut salah satu afirmasi yang dilaksanakan untuk mengurangi kemiskinan.
"(Pengurangan PAD?) tidak. Itu kan penghormatan kepada bagian dari bangsa kita yang memang harus diperjuangkan dengan cara melakukan afirmasi. Dan cara mensejahterakan itu bisa dengan dia diberikan program kegiatan tertentu, bisa dengan afirmasi nah ini bagian dari mengafirmasi," ujar dia lebih lanjut.
Ditanya berapa jumlah warga yang bakal dibebaskan pajaknya dan potensi pajak yang hilang, Bupati Sragen Sigit menyebut data ada pada dinas terkait. "Sudah dihitung ya. Sudah dihitung dan bisa untuk di laksanakan, nanti tanah datanya tanya kepada dinas," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: