Beralih Gunakan Jargas, Warga Desa Sumber Sudah Tinggalkan Gas Melon

Beralih Gunakan Jargas, Warga Desa Sumber Sudah Tinggalkan Gas Melon

Jaringan gas (jargas) yang dialirkan dari sumur PT Pertamina Central Processing Plant (CPP) Blok Gundih di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.-Eko Wahyu Budi/diswayjateng.id-

BLORA, diswayjateng.id - Warga Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora, mengaku tidak terlalu terdampak atas kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (gas melon).

Pasalnya, warga setempat elah menggunakan jaringan gas (jargas) yang dialirkan dari sumur PT Pertamina Central Processing Plant (CPP) Blok Gundih di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.

Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Blora hingga kini masih terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

Adanya jaringan gas yang telah terpasang dimasing masing rumah warga Desa Sumber ini tentunya membuat nyaman masyarakat maupun pelaku UMKM yang ada di desa tersebut.

BACA JUGA:Jual Gas 3Kg dengan Harga Tak Wajar Hingga Ogah Layani Pedagang Kecil Bisa Dilaporkan

BACA JUGA:Pemkab Batang Fasilitasi 30 Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Sertifikasi HKI, Beri Peluang Go Internasional

Salah satu warga Desa sumber, Suratemi, 48, mengatakan kelangkaan gas elpiji sama sekali tidak berpengaruh pada dirinya maupun warga lain yang menggunakan jargas.

"Kelangkaan gas yang terjadi, ya saya tidak terpengaruh gak bingung juga," ujarnya, Rabu 12 Februari 2025.

Hal senada juga ucapkan Anissa pelaku UMKM Griya Amanda catering yang menggunakan jaringan gas beberapa tahun terakhir ini.

Menurutnya mengunakan jargas lebih mudah.

"Untuk pemakaiannya irit, mudah tanpa halangan sama sekali, jadi tidak kuatir untuk habis karena kalau pakai jargas mengalir terus, kalau pakai tabung gas itu kadang habis pas masak repot harus nyari, kalau ini selalu lancar terus jadi masak siang sore malam Alhamdulillah lancar," ucapnya.

Anisa berharap penggunaan jargas ini juga bisa alirkan untuk semua desa di sumber maupun desa desa di bagian Selatan.

"Desa yang lain semoga bisa dapat disalurkan karena ini sangat hemat kemudian dan tidak perlu repot-repot lagi untuk mencari gas LPG," harapnya.

Kepala Desa Sumber Aries Susanto mengatakan saat ini di desa sumber baru ada 600-700 KK yang menggunakan jargas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: