BPBD, DPUPR dan Relawan Kota Pekalongan Gotong Royong Bersihkan Saluran Sungai Bremi-Meduri
Pembersihan sungai Bremi-Meduri Pekalongan untuk cegah banjir--IST
"Di Kelurahan Tirto masih ada genangan setinggi 20-40 cm, di Kelurahan Pasirkratonkramat 10-25 cm, dan di Kelurahan Bendan Kergon sekitar 15 cm. Saat ini masih ada 288 warga yang bertahan di tiga lokasi pengungsian," ujarnya.
Sebagian besar pengungsi berasal dari RW 7 Sidomulyo PKK dan RW 8 Kampung Baru Tirto, yang tinggal di daerah aliran Sungai Bremi-Meduri, wilayah terendah yang rentan terdampak banjir.
BACA JUGA:Langganan Banjir! Puluhan Sekolah di Demak Terdampak, Siswa Terpaksa Daring
BACA JUGA:Penataan Kota Batang Terkendala Banjir, Pemkab Butuh Anggaran Rp20 Miliar
Para pengungsi tersebar di Aula Kecamatan Pekalongan Barat (183 orang), Masjid Al-Ikhlas Sidomulyo Pasirkratonkramat (75 orang), dan TPQ Al-Munir Kampung Baru Tirto (30 orang).
Pemerintah Kota Pekalongan bersama BPBD, DPUPR, serta relawan terus melakukan upaya mitigasi agar banjir dapat segera surut dan warga bisa kembali ke rumah mereka dengan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: