Banjir Kota Pekalongan, 353 Warga Mengungsi, Walikota Instruksikan Penanganan Cepat
![Banjir Kota Pekalongan, 353 Warga Mengungsi, Walikota Instruksikan Penanganan Cepat](https://jateng.disway.id/upload/1d44ab752fcd827d75758ebcf9287d7d.jpeg)
Tim gabungan mengevakuasi korban banjir kota Pekalongan --IST
PEKALONGAN, diswayjateng.id – Banjir yang mengepung Kota PEKALONGAN sejak Kamis 30 Januari 2025 membuat jumlah pengungsi terus bertambah.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menyebut jumlah pengungsi akibat banjir mencapai 353 jiwa yang tersebar di beberapa titik pengungsian. Data pengungsi banjir itu bersifat dinamis.
Ia menyebut hingga pagi hari ini, Jumat 31 Januari 2025, cuaca di Kota Pekalongan dilaporkan mendung tanpa hujan.
Hal ini mengakibatkan penurunan signifikan pada genangan air di beberapa wilayah.
BACA JUGA: Penjabat Bupati Batang Sambangi Warga Terdampak Banjir dan Longsor Desa Surjo
BACA JUGA: Hujan Deras Berhari-hari, Banjir Kepung Kota Pekalongan dan Batang
"Air sungai mulai surut, dan pompa sudah bisa beroperasi untuk mengurangi genangan," tambahnya.
Beberapa titik pengungsian menyebar di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Masjid Al Munir Kampung Baru Tirto, Masjid Al Ikhlas RW 7 Kel. PKK, Panti Asuhan Arrabitoh Klego, serta SD N 1 dan SD N 4 Klego.
"Kami memastikan kebutuhan logistik dan kesehatan para pengungsi terpenuhi," tegasnya.
Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Mas Aaf, turun langsung meninjau lokasi pengungsian.
BACA JUGA: Banjir Rendam Jalan Pantura Batang, Lalu Lintas Sempat Tersendat
BACA JUGA: PMI Kabupaten Pemalang Bantu Korban Banjir Sungai Comal
Ia menginstruksikan agar pengungsi dengan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan segera dirujuk ke layanan kesehatan.
"Ada dua bayi berusia 40 hari dan 60 hari yang kondisinya memprihatinkan. Kami telah mengkoordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk membawa mereka ke Puskesmas Sokorejo," ujar Mas Aaf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: