Bhimasena Lentera Sosial Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir Batang

Bhimasena Lentera Sosial Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir Batang

Bhimasena Lentera Sosial- BPI Serahkan Bantuan Pangan ke Dapur Umum Dinsos Batang untuk Korban Bencana Banjir--Bakti Buwono/diswayjateng.id

BATANG, diswayjateng.idPT Bhimasena Power Indonesia (BPI) salurkan bantuan pangan ke Dapur Umum di Dinas Sosial Kabupaten BATANG untuk korban banjir BATANG.

Pengelola PLTU Batang itu menyalurkan bantuan untuk  warga yang terdampak banjir khususnya di Desa Klidang dan Karangasem Utara Kabupaten Batang.

Penyaluran bantuan bagi korban banjir Batang itu melalui Program Bhimasena Lentera Sosial, yang merupakan program CSR di bidang sosial, budaya, dan lingkungan.

"Bantuan ini diberikan kepada warga yang terkena musibah banjir, khususnya warga yang bertetangga dan berdekatan dengan PLTU Batang 2 x 1.000 MW," kata Chief Operating Officer BPI, Yoshimitsu Fujii, Sabtu 25 Januari 2025.

BACA JUGA: Banjir Bandang Batang: 13 Titik Infrastruktur Segera Diperbaiki DPUPR

BACA JUGA: Ikut Temukan 2 Korban Longsor dan Banjir Bandang di Petungkriyono, TCT KIT Batang Sisir Lokasi Bencana 4 Hari

Ia berharap bantuan bagi korban banjir Batang ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi.

Sementara itu, Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melalui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang, Willopo menyampaikan bahwa bantuan dari PT Bhimasena Power Indonesia sangat berarti bagi masyarakat yang terkena bencana. 

Bantuan pangan dan non-pangan ini akan dikelola dengan baik dan didistribusikan bagi para korban bencana. 

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Batang, relawan dan keluarga korban bencana mengapresiasi dan berterima kasih kepada BPI atas kepedulian dan rasa empatinya," ungkap Kadinsos.

BACA JUGA: Banjir Bandang Desa Surjo Batang: 3 Rumah Hanyut, Warga Selamat

BACA JUGA: Kabupaten Batang Raih Peringkat Terbaik Nasional di Survei Integritas KPK 2024

Banjir bandang di Kabupaten Batang membuat 13 titik infrastruktur rusak termasuk jalan dan jembatan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan, DPUPR Batang, Endro Suryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: